Suara.com - Stres memiliki pengaruh besar pada kemampuan seseorang untuk makan secara baik. Namun, makan tidak teratur juga dapat menyebabkan lebih banyak stres, perubahan suasana hati, dan semakin memburuknya kesehatan.
"Aspek gizi yang paling penting adalah Anda cukup makan. Respon stres dapat mengurangi selera makan, tetapi itu tidak mengubah kebutuhan kita akan makanan," kata Rachael Hartley, ahli gizi.
Tapi, ada beberapa solusi sederhana agar Anda dapat mengonsumsi makanan sehat meski sedang stres, seperti yang dilansir dari Insider:
1. Buat jadwal dan patuhi
Ahli gizi Brigitte Zeitlin dan pemilik BZ Nutrition merekomendasikan untuk membuat rutinitas makan. Menurutnya, ini akan membantu Anda ingat untuk tetap makan secara konsisten meski sedang kehilangan selera.
"Manusia secara alami lebih nyaman ketika ada batasan. Pola dalam keseharian Anda akan membantu secara alami mengurangi stres dan kecemasan, dan menambahkan sedikit perawatan diri," katanya.
2. Tidak membuka media sosial sebelum sarapan
Zeitlin merekomendasikan untuk menghindari segala jenis kegiatan yang berhubungan dengan gadget selama 30 hingga 45 menit pertama setelah bangun. Sebagai gantinya, minum air putih dan makan makanan sehat saat sarapan.
"Jangan melewatkan sarapan, itu tidak bisa dinegosiasikan," kata Zeitlin.
Baca Juga: Temukan Hal Mengejutkan saat Makan Lele, Wanita Ini Gelar Pemakaman Dadakan
3. Rencanakan makanan ringan
Buatlah rencana untuk makan siang sekitar 4 jam setelah sarapan, lalu camilan sore yang sehat, diikuti makan malam, sehingga Anda makan secara berkala sekitar tiga hingga 4 jam.
Hartley mengatakan waktu makan yang teratur ini penting baik secara mental maupun fisik.
4. Masukkan asupan beberapa protein, karbohidrat, dan lemak dalam setiap makanan
Para ahli merekomendasikan untuk fokus pada nutrisi, terutama keseimbangan makronutrien (lemak, karbohidrat, dan protein) ketika Anda makan.
"Jika Anda memastikan Anda mendapatkan protein saat Anda makan, Anda akan baik-baik saja," ujar Zeitlin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis