Suara.com - Virus corona Covid-19 bisa menyebabkan berbagai gejala pada kulit, selain batuk persisten dan demam tinggi. Gejala lain itulah yang membuat seseorang terlambat menyadari dirinya terinfeksi Covid-19.
Dermatologis di Lombardy, Italia pun telah menganalisis 88 pasien virus corona Covid-19. Mereka menemukan bahwa 20 persen pasien virus corona memiliki gejala pada kulit.
Gejala virus corona Covid-19 pada kulit ini meliputi ruam merah, gatal-gatal, lesi mirip cacar air dan urtikaria.
"Pasien mungkin datang dengan keluhan lesi kulit pada kaki atau jari kaki, bisa juga ruam merah yang menyerupai infeksi kulit," kata Dr Riobert Glatter, seorang dokter darurat di Lenox Hill Hospital dikutip dari Express.
Banyak dari ruam kulit ini mungkin menunjukkan pembekuan permukaan kulit atau pendarahan di kulit maupun ekstremitas.
Sementara itu, urtikaria sebagai salah satu gejala virus corona Covid-19 juga menyebabkan gatal-gatal. Biasanya, urtikaria berupa benjolan atau plak merah (bengkak) pada kulit yang muncul tiba-tiba sebagai akibat reaksi tubuh terhadap alergi tertentu.
Masalah kulit ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk wajah, bibir, lidah, tenggorokan atau telinga. Ukurannya biasanya bervariasi, benjolan itu bisa bergabung untuk membentuk area yang lebih besar.
Dalam sebuah penelitian di Journal of European Academy of Dermatology and Venereology, utrtikaria pada infeksi virus corona Covid-19 sempat diselidiki lebih lanjut.
"Sebuah studi kasus disajikan seorang pria tua yang pertama kali mengalami gatal-gatal dengan diameter benjolan mulai 1,5 - 8,0 cm," jelas studi tersebut.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 vs Wabah Pes, Mana yang Lebih Buruk dan Mematikan?
Pada 5 Maret 2020, pasien melaporkan gejala tambahan seperti kelelahan, suhu tinggi dan sakit tenggorokan.
Pemeriksaan dada CT scan pun telah dilakukan. Hasilnya, menunjukkan pneumonia di daerah bilateral dan subpleural dari ground-glass opacification, konsolidasi yang memengaruhi lobus bawah dan mengonfirmasi diagnosis virus corona Covid-19.
Ruam kulit ini bisa muncul di awal infeksi virus corona Covid-19. Bahkan ruam kulit ini mampu bertahan lama meskipun pasien tidak lagi bisa menularkan virus ke orang lain.
Ruam kulit ini muncul sebagai bangkitan mendadak pada kulit yang datang dan pergi cukup cepat selama berjam-jam dan biasanya sangat gatal.
Perlu dipahami pula bahwa ruam kulit bisa memengaruhi wajah seseorang, menyebabkan pembengkakan pada bibir dan kelopak mata. Kondisi ini juga bisa dimulai dengan rasa gatal pada telapak tangan atau telapak kaki yang biasanya diobati dengan antihistamin.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!