Suara.com - Wakil Presiden Republik Indonesia, Maruf Amin menyinggung bagaimana pendidikan online atau virtual yang diterapkan selama pandemi Covid-19 dianggap tidak optimal.
Kata Wapres Amin, belajar dari rumah dan melakukan pendidikan virtual belum bisa diterapkan di beberapa daerah karena keterbatasan jaringan internet.
"Saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) kemarin semua dihentikan termasuk pendidikan. Sekolah tidak tatap muka tapi lewat online. Pendidikan melalui online memang tidak optimal, bahkan di beberapa daerah tidak bisa dilakukan karena tidak ada jaringan," ujar Amin dalam kunjungan di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7/2020).
Dikutip Suara.com dari Antara, Wapres Amin mengatakan saat ini kondisi belum memungkinkan untuk mengembalikan seluruh siswa didik ke kelas dalam lingkup nasional. Namun sudah ada beberapa daerah yang menjadi zona hijau Covid-19 salah satunya Kota Sukabumi di Jawa Barat.
Wapres Amin juga mengapresiasi persiapan salah satu SMA Negeri di Sukabumi, yakni SMAN 4 untuk memulai kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai 13 Juli 2020.
Selain terletak di wilayah zona hijau yang telah memenuhi syarat untuk dimulainya KBM tatap muka, SMAN 4 juga tetap menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.
Bahkan, kata Wapres Amin, SMAN 4 juga menerapkan tiga shift jadwal belajar serta mewajibkan penggunaan masker dan face shield serta penggunaan kotak plastik pembatas antar siswa.
Selain itu hanya siswa SMAN 4 yang bertempat tinggal di wilayah kabupaten/kota zona hijau yang sudah diperbolehkan belajar di sekolah.
"Ada banyak inovasi-inovasi yang ini patut dicontoh. Kalau dia terbuka harus dengan cara yang aman tapi pembelajaran bisa berjalan baik," ujar Wapres.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini, Rabu 8 Juli 2020: Industri Kuliner
Rencananya SMAN 4 akan menjadi role model KBM tatap muka di tengah pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025