4. Makanan organik olahan
"Organik" telah menjadi kata kunci umum yang terlalu sering digunakan dalam banyak kasus dan itu bukan hal yang baik. Salah satu alasannya adalah karena produsen yang baik telah menemukan cara untuk membuat produk makanan yang sama, kecuali mereka diganti dengan bahan-bahan yang kebetulan organik.
Bahan-bahan ini termasuk gula tebu mentah organik, yang persis identik dengan gula biasa, hanya glukosa dan fruktosa dengan sedikit atau tanpa nutrisi. Dalam banyak kasus, bahan dan padanan organiknya tidak bisa dibedakan. Jadi selalu periksa label untuk melihat apa isi produk.
5. Minyak sayur
Kita sering disarankan untuk mengonsumsi minyak nabati dan biji-bijian seperti kanola dan minyak biji anggur. Semua didasarkan pada kenyataan bahwa minyak ini telah terbukti menurunkan kadar kolesterol darah setidaknya dalam jangka pendek.
Namun perlu diingat bahwa kolesterol darah merupakan faktor risiko dan bukan penyakit itu sendiri.
Meskipun menurunkan kadar kolesterol, minyak ini telah ditunjukkan oleh beberapa uji coba terkontrol untuk berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan mental.
Ketika dimakan dalam jumlah sedang, lemak alami seperti mentega, minyak kelapa dan minyak zaitun adalah alternatif yang lebih baik untuk minyak nabati.
6. Sereal untuk sarapan
Jangan tertipu oleh cara beberapa sereal sarapan di pasaran. Banyak dari sereal memiliki beragam klaim kesehatan yang tercantum dalam label seperti "gandum utuh" atau "rendah lemak" yang mungkin menyesatkan.
Padahal jika disimak lebih teliti, produk sereal sebagian besar mengandung biji-bijian, gula dan bahan kimia buatan. Jadi, penting untuk selalu meninjau kemasan sereal.
Baca Juga: Penting! Ketahui Cara Tetap Makan Makanan Sehat meski Sedang Stres
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja