Suara.com - Manusia dianugerahi kondisi fisik yang berbeda-beda. Pun ketika lahir, ada bayi yang lahir dengan kepala lonjong, ada yang bulat sempurna ada juga yang peyang. Tenang, jika penyebab kepala bayi peyang karena posisi bukan karena kelainan, ada kok cara untuk memperbaikinya. Bagaimana?
Berita mengenai cara memperbaiki kepala bayi yang peyang masuk dalam daftar berita kanal Health paling hits di Suara.com, Kamis, 9 Juli 2020.
1. Orangtua, Ini Cara Memperbaiki Kepala Bayi Peyang
Setelah bayi lahir biasanya baik dokter maupun orangtua akan memeriksa dengan seksama kondisi anak mulai dari respon indera hingga kondisi fisik bayi.
Salah satunya bentuk kepala bayi dengan melihat apakah bayi terlahir dengan kepala proporsi yang sempurna, atau malah kepala berbentuk peyang.
2. Ini 3 Penyebab Kepala Bayi Peyang
Tulang dan tubuh bayi yang baru lahir akan terus bertumbuh dan berkembang, termasuk kerangka tulang kepala atau tengkoraknya. Untuk mencegah kepala bayi peyang, para ibu sebisa mungkin akan memposisikan kepala bayi lurus saat berbaring.
Tapi tahukah Anda bahwa kepala bayi peyang bisa disebabkan oleh berbagai hal, dan tak hanya karena posisi tidurnya yang kerap miring.
Baca Juga: 55 Rumah Sakit di Surabaya Dikasih Ribuan Alat Rapid Test
3. Peneliti Klaim Vaksin BCG Bisa Lindungi Diri dari Covid-19, ini Kata WHO
Para ilmuwan sedang mencari tahu penyebab beberapa negara berkembang menunjukkan tingkat kematian jauh lebih rendah akibat virus corona Covid-19.
Penelitian oleh Asisten Profesor Luis Escobar dari Sekolah Tinggi Sumber Daya Alam dan Lingkungan di National Institutes of Health pun meneliti Bacille Calmette-Guerin (BCG), vaksin tuberkulosis yang secara rutin diberikan kepada anak-anak di negara-negara dengan tingkat infeksi tuberkulosis tinggi.
4. Sah Kemenkes Tetapkan Tarif Atas Rapid Test, Tak Boleh Lebih Dari 150 Ribu!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional