Suara.com - Selama ini, kita mengenal superfood sebagai makanan kaya antioksidan yang didominasi oleh sayuran berdaun gelap dan buah-buahan jenis beri. Tapi ternyata masih ada banyak superfood lain yang ada di sekitar kita, dan beberapa di antaranya mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya, atau mungkin sangat jarang dikonsumsi.
Berikut ini adalah beberapa superfood unik yang tak diragukan lagi khasiatnya, seperti dilansir dari Brightside.
1. Air barley
Barley adalah sejenis biji bijian yang bentuknya menyerupai gandum. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak barley dan air barley baik untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan pencernaan, serta membantu menurunkan kadar gula darah dan juga kolesterol.
Cara membuat air barley juga cukup mudah. Kamu hanya perlu merebus satu sendok biji barley dengan satu liter air dan meminumnya dalam waktu satu hari. Selain sehat, rasanya juga segar, lho.
2. Carob
Carob sering dikatakan sebagai kembaran cokelat, namun dianggap lebih sehat. Menurut penelitian, carob adalah sumber nutrisi dan mineral. Ini juga sangat baik untuk mengurangi kolesterol berbahaya setelah memakannya selama 6 minggu, terutama bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol cukup tinggi.
Berita baiknya adalah bahwa carob memiliki kandungan lemak rendah, karena itulah ia sering digunakan sebagai pengganti cokelat, karena rasanya juga cukup mirip.
3. Hati sapi
Baca Juga: Wajib Tahu, 7 Makanan Sehat untuk Jantung dan Kendalikan Kolesterol
Seorang ahli mengatakan bahwa hati sapi mungkin merupakan salah satu makanan padat nutrisi. Ya, 3,5 ons (100 gram) hati sapi mengandung 3.460 persen vitamin B12 yang membantu sel darah merah dan menjaga otak kita tetap sehat. Hati sapi juga sangat tinggi protein yang sangat penting untuk tingkat energi dan perbaikan sel.
4. Kefir kelapa
Pakar kesehatan juga merekomendasikan makanan super ini karena manfaatnya yang luar biasa. Berbeda dari santan dan air kelapa, kefir kelapa dibuat dengan kultur aktif, yang artinya kamu akan mendapatkan peningkatan kesehatan pencernaan di setiap suapannya. Kefir kelapa juga kaya kalium, bagian penting dari diet kita yang mengurangi risiko hipertensi dan stroke.
5. Propolis
Selain memproduksi madu, lebah juga menghasilkan senyawa lengket berwarna coklat-kehijauan yang disebut propolis. Ternyata, ini sangat bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung antioksidan. Selain itu, propolis juga bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, alergi, dan masalah dermatologis.
6. Serangga
Meskipun serangga bukan bagian dari diet setiap orang, penelitian menunjukkan alasan mengapa serangga bisa dikonsumsi secara rutin. Sebuah penelitian memberi tahu kita bahwa jangkrik, misalnya, memiliki efek besar pada bakteri probiotik kita sambil mengurangi plasma yang terkait dengan peradangan.
7. Wheat germ
Wheat germ merupakan bagian dari gandum yang nantinya akan muncul sebagai ujung kecambah dan tumbuh menjadi tanaman baru gandum. Makanan ini adalah suplemen yang sempurna berkat kadar antioksidannya yang tinggi dan bermanfaat untuk mengendalikan kadar kolesterol.
Wheat germ dapat ditambahkan sebagai topping untuk sereal, yogurt, atau hidangan penutup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?