Suara.com - Olahraga tidak pernah mengenal usia. Bahkan hingga berumur tua pun, olahraga tetap perlu dilakukan untuk menjaga otot tubuh.
Meski begitu, bidang olahraga yang dilakukan tentu perlu disesuaikan dengan usia dan kondisi medis. Orang yang sudah berusia di atas 40 tahun belum tentu bisa menjalani olahraga seperti anak muda yang baru 20 tahunan.
Dokter spesialis olahraga dr. Andhika Raspati, Sp.KO mengatakan, orang yang telah berusia di atas 40 tahun seringkali sudah mempunyai kondisi medis tertentu. Seperti, masalah persendian pada lutut, masalah tertentu pada darah, jantung, atau pembuluh darah.
"Buat yang punya kondisi medis kaya gini atau mau ngecek, sangat saya saranin konsul dulu ke dokter. Kalau sudah yakin sehat, yang kedua adalah soal kebiasaan dan kebugarannya," kata Andhika dikutip dari akun Instagram pribadinya dhika.dr, Minggu (12/7/2020).
Menurutnya, jika sudah terbiasa melakukan olahraga tertentu boleh saja melanjutkannya meski sudah berusia di ataa 40-50 tahun.
Namun ia mengingatkan bahwa wajar jika kebugaran semakin terasa menurun seiring bertambahnya usia. Karenanya penting untuk menyesuaikan intensitas olahraga.
"Yang jadi perhatian lebih itu kalau baru mau mulai olahraga di umur segitu. Harus dilihat dulu kondisi medisnya. Kalau memang aman, baru mulai. Nah, mulainya ini harus dari beban rendah dulu. Misalnya sekedar jalan cepet, 10-20 menitan dulu," ujarnya.
Progres itu hatus dilakukan secara perlahan, tegas Andhika. Karena jika baru mulai rutin berolahraga saat usia di atas 40 tahun, tubuh seseorang dengan usia lanjut butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi.
"Diprogres pelannya sambil dirasa-rasa. Kalau ada keluhan berarti belum bisa naik lagi bebannya. Atau bisa dipilih alternatif olahraga atau gerakan lain," pungkasnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Obat, Olahraga Juga Butuh Dosis yang Tepat Supaya Bermanfaat
Berita Terkait
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Padel: Olahraga Viral yang Lebih Seru dari Tenis? Ini Alasan Gen Z Langsung Ketagihan!
-
Raffi Ahmad Diisukan Jadi Menpora, Ingat Lagi Jejak Digitalnya Tersandung Kasus Narkoba
-
Rahayu Saraswati Jadi Menpora Usai Mundur dari DPR? Ini Jawaban Partai Gerindra
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!