Suara.com - Seorang ahli Prancis menyatakan, bahwa hanya ada sedikit peluang kemunculan vaksin Covid-19 yang efektif 100 persen pada tahun 2021. Hal ini yang membuat para ahli meminta masyarakat untuk lebih serius melakukan langkah-langkah dalam menjaga jarak sosial.
"Vaksin biasanya membutuhkan beberapa tahun dalam pengembangan," kata ahli epidemiologi Arnaud Fontanet, anggota tim ilmuwan yang memberi nasihat kepada pemerintah tentang krisis.
"Tentu saja, ada upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengembangkan vaksin, tetapi saya akan sangat terkejut jika kita memiliki yang efektif pada tahun 2021," tambahnya.
Dilansir dari South China Moring Post (SCMP), menurut Fontanet meskipun dunia mungkin akan memiliki satu vaksin yang berfungsi sebagian tapi itu jelas masih sangat jauh dari akhir krisis, katanya.
"Karena itu, kita harus hidup dengan virus ini," katanya. "Dan karena penguncian lain tidak ada, orang harus kembali ke kebiasaan yang lebih serius. Musim panas ini, setidaknya hormati jarak fisik!" tambah Fontanet.
Pada Sabtu (11/07/2020), sekelompok dokter terkenal di Prancis menyerukan kepada pemerintah untuk mengenakan masker di dalam gedung-gedung publik sebagai upaya untuk mencegah gelombang kedua virus corona.
Fontanet mengatakan risiko utama munculnya kluster virus baru adalah di ruang terbatas, seperti di kapal pesiar, kapal perang, ruang olahraga, diskotik, rumah jagal daging, akomodasi perumahan pekerja migran dan tempat-tempat ibadah.
Sementara itu, pemerintah Prancis mengatakan sedang kembali mempersiapkan diri untuk kemungkinan munculnya gelombang kedua virus corona Covid-19. Mereka akan menggunakan langkah-langkah bertarget seperti anjuran tetap di rumah atau penutupan bisnis.
Baca Juga: Ilmuwan Sebut Matikan AC Bisa Mengurangi Risiko Penyebaran Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja