Suara.com - Apa yang akan Anda lakukan ketika ada lalat menghinggapi makanan Anda? Apakah Anda akan tetap mengonsumsi makanan tersebut, atau membuang bagian makanan yang dihinggapi lalat tersebut? Mari cari tahu apa yang sebenarnya terjadi ketika makanan dihinggapi lalat.
Dilansir dari Bright Side, lalat mencemari makanan Anda dengan setidaknya makanan terakhir yang mereka hinggapi. Dan, inilah yang terjadi pada makanan Anda ketika lalat menghinggapinya.
1. Lalat dapat muntah di atas makanan Anda
Lalat makan dengan mengisap cairan melalui mulutnya yang berbentuk tabung. Bentuk mulut ini membuat lalat harus mengubah makanan menjadi cairan agar dapat diserap. Untuk melakukan ini, lalat akan memuntahkan makanan yang dihinggapinya dengan air liur mereka sendiri, yang bisa mengandung apa pun yang mereka makan sebelumnya (misalnya, daging busuk atau kotoran).
2. Lalat bisa bertelur di makanan Anda
Makanan yang dihinggapi lalat dapat berubah menjadi sarang yang sempurna untuk telur lalat. Dan setelah beberapa waktu berlalu, telur tersebut akan tumbuh menjadi bayi lalat kecil (belatung atau larva) yang benar-benar dapat meracuni Anda dengan bakteri. Jadi, ingat untuk menutupi makanan Anda jika Anda akan meninggalkannya untuk sementara waktu.
3. Kaki dan sayap lalat dapat mengontaminasi makanan Anda dengan bakteri
Tubuh lalat dipenuhi dengan bakteri, dengan jumlah mikroba tertinggi ditemukan di bagian luar tubuhnya. Menurut Nanyang Technological University, setiap langkah lalat akan meninggalkan ratusan bakteri di makanan yang dihinggapinya.
4. Lalat dapat membawa lebih dari 60 penyakit
Baca Juga: Warga Desa Suka Maju Diganggu Lalat, Sebulan Sulit Tidur hingga Susah Makan
Lalat rumah dapat menularkan setidaknya 65 penyakit berbeda kepada manusia hanya dengan merangkak melalui sampah dan makanan, termasuk disentri, diare, kolera, dan bahkan kusta. Dan bukan hanya manusia yang dapat menderita, lalat juga dapat menginfeksi hewan lain, seperti ayam atau babi.
Mulai sekarang, pastikan Anda tidak akan membiarkan lalat menyentuh makanan Anda. Dan biasakan untuk menutup makanan yang ada di meja makan, ya!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025