Suara.com - Mulai dari Brazilian, airstrip, bikini wax, hingga shaving, menjadi beberapa cara untuk menghilangkan bulu kemaluan di sekitar area organ intim. Tapi sama seperti setiap bagian lain dari tubuh manusia, rambut kemaluan pun memiliki peran yang cukup penting.
Jadi sebelum menghilangkan bulu kemaluan, dilansir dari Healthshot, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui tentangnya:
1. Rambut Kemaluan Adalah Tanda Kematangan Seksual
Pada saat pubertas kita mulai mengembangkan rambut kemaluan. Tumbuhnya rambut kemaluan menjadi tanda kematangan seksual dan tubuh mereka siap untuk bereproduksi.
Seorang dokter kandungan dan ginekolog yang berbasis di Delhi, Dr Shivani Sabharwal, mengatakan, rambut kemaluan memiliki beragam manfaat biologis dan merawat bagian intim. Faktanya, kurangnya rambut kemaluan pada awal pubertas bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang mendasarinya.
2. Melindungi Alat Kelamin Anda
Vagina dikelilingi oleh kulit yang jauh lebih sensitif daripada kulit di seluruh tubuh. Rambut kemaluan bertindak sebagai perlindungan dari infeksi bakteri dan jamur dan mencegah vagina dari kontak langsung dengan partikel asing.
Dr Sabharwal menyamakan rambut kemaluan dengan bulu mata dalam arti bahwa keduanya ada untuk melindungi organ sensitif dari partikel yang tidak diinginkan.
3. Memberikan Kehangatan Organ Intim
Rambut kemaluan juga dikenal untuk menjaga area genital tetap hangat dan lembab, tanpanya kulit akan mengering dan mulai lecet karena kurangnya keringat dan kelembaban.
4. Menyebarkan Feromon
Feromon adalah bau yang diproduksi oleh tubuh yang menarik pasangan seksual. Sementara beberapa orang memiliki aroma yang sangat kuat, yang lain memiliki bau yang tidak begitu terlihat oleh orang lain. Bau itu bisa terperangkap oleh rambut kemaluan karena kepadatannya.
“Rambut kemaluan memainkan peran dalam menangkap dan memancarkan feromon dari alat kelamin ke udara dan memiliki peran untuk bermain dalam ketertarikan seksual,” kata Dr Sabharwal.
Baca Juga: Capai Puncak Kesenangan dengan Orgasme Berulang, Begini Caranya!
5. Mengurangi Gesekan
Rambut kemaluan juga ada untuk meredakan gesekan antar bagian tubuh selama hubungan seksual, yang tanpanya Anda bisa mengalami iritasi kulit. Ini juga mengurangi gesekan antara vulva dan pakaian Anda.
Kehadiran rambut kemaluan membuat kulit di sana kurang rentan terhadap gesekan atau ruam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis