Suara.com - Kementerian Kesehatan Malaysia mengeluarkan pesan terkait kandungan gizi dan nutrisi yang ada di sosis. Mereka menyatakan sosis bukanlah daging utuh dan berisiko menyebabkan masalah kesehatan.
Pesan ini diunggah oleh akun Facebook Kementerian Kesihatan Malaysia yang terverifikasi pada 13 Juli 2020.
Berikut penjelasan soal bahaya sosis tersebut, seperti dilansir World of Buzz, Jumat (17/7/2020).
1. Tinggi lemak jenuh
Sebagian besar lemak trans dibuat dari minyak, melalui metode pemrosesan makanan yang disebut hidrogenasi parsial.
Lemak trans akan meningkatkan LDL atau sejenis kolesterol jahat dan menurunkan HDL atau kolesterol baik. Alhasil mengonsumsinya akan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung dan stroke, serta risiko kenaikan berat badan dan diabetes.
2. Tinggi garam, sodium, dan MSG
Natrium atau garam tinggi, dikenal juga sebagai hypernatremia disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi garam. Kejang, kebingungan, berkeringat parah, dan bahkan kematian bisa terjadi jika mengonsumsi garam dalam kadar tinggi.
Baca Juga: Resep Cilok Isi Keju dan Sosis, Untuk si Kecil yang Rindu Jajanan Sekolah
MSG memang jadi penambah rasa, di sisi lain ini memang tidak berbahaya dan tidak beracun. Tapi pengunaan yang terlalu banyak dan sering juga tidak baik untuk tubuh.
3. Tinggi pengawet
Pengawet yang ditambahkan dalam makanan memang bisa mempertahankan kualitas dan penampilan makanan. Tapi ada efek samping jika dikonsumsi terlalu sering.
Misalnya, menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, obesitas, kanker, melemahnya jaringan jantung, dan bahkan perilaku hiperaktif bagi anak-anak. Inilah mengapa orang tua perlu mengontrol makanan anak-anak agar memastikan mereka tumbuh sehat.
4. Meningkatkan kolesterol jahat
Seperti yang sudah disebutkan, sosis mengandung Kolesterol LDL atau kolestrol jahat yang berbahaya bagi tubuh. Kolesterol LDL yang tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Berita Terkait
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Efek Domino Skandal Naturalisasi: Vietnam Tunggu Keputusan FIFA Soal Menang WO vs Malaysia
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
-
Dear Malaysia, Sudah Terima Saja Sanksi dari FIFA, Tak Usah Lagi Ajukan Banding ke CAS
-
Satu Per Satu Borok 7 Pemain Abal-abal Malaysia Terkuak! Imanol Machuca Terbukti Berbohong
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!