Suara.com - Asma termasuk dalam penyakit paru-paru kronis atau jangka panjang. Kondisi ini menyebabkan saluran udara meradang dan menyempit, membuat seseorang sulit bernapas.
Ketika sudah parah, asma dapat menyebabkan penderitanya kesulitan berbicara atau menjadi aktif. Dengan perawatan, penderita dapat hidup dengan baik.
Ketika gejala tiba-tiba memburuk, saluran udara mengencang, membengkak, atau penuh dengan lendir. Ini disebut dengan serangan asma.
Tidak setiap orang dengan asma memiliki gejala yang sama dengan serangan asma. Gejalanya dapat berkisar dari ringan hingga parah antara satu serangan dengan yang berikutnya.
Dilansir WebMD, asma dibagi menjadi beberapa jenis, meliputi:
- Asma onset dewasa
Asma dapat mulai pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada orang yang berusia di bawah 40 tahun.
- Status asthmaticus
Serangan asma jangka panjang ini tidak hilang ketika penderita menggunakan bronkodilator. Ini adalah kondisi darurat medis yang membutuhkan perawatan segera.
Baca Juga: Komedian Omas Meninggal karena Komplikasi Paru dan Diabetes, Adakah Kaitan?
- Asma pada anak-anak
Gejala dapat bervariasi dari satu episode ke episode lainnya pada anak yang sama.
Umumnya, gejala asma pada anak dimulai dengan batuk sering, terutama saat bermain, di malam hari, atau saat tertawa. Ini mungkin satu-satunya gejala.
Anak-anak juga menjadi lebih sedikit energi atau berhenti untuk mengatur napas saat bermain, napas cepat atau dangkal, dan merasa sakit di bagian dada.
- Bronkokonstriksi yang diinduksi olahraga
Biasanya orang menyebutnya dengan asma yang disebabkan olahraga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional