Suara.com - Komedian Betawi, Omas, dilaporkan meninggal dunia pada Kamis (16/7/2020) malam. Sang adik, Mastur mengungkap kondisi Omas yang sudah tak dapat bergerak dan berbicara sebelum menghembuskan napas terakhir.
"Nggak bisa bergerak, nggak bisa ngobrol, nggak bisa komunikasi. Jadi dia sudah lemas dan ngomog aja nggak bisa kenceng," ungkap Mastur saat ditemui di rumah duka kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020) malam.
Mastur pun menjelaskan bahwa Omas menderita sakit komplikasi paru-paru, diabetes dan asma sejak lama.
Jika seseorang menderita diabetes, ada kemungkinan besar akan memiliki kondisi paru-paru tertentu. Sebab diabetes diketahui juga berdampak pada fungsi paru-paru, atau seberapa baik Anda bernapas.
Dikutip dari Diabetes Care Journal, Individu dengan diabetes berisiko lebih tinggi terhadap beberapa kondisi paru (asma, PPOK, fibrosis, dan radang paru-paru) tetapi bukan kanker paru-paru. Peningkatan risiko ini mungkin merupakan konsekuensi dari penurunan fungsi paru pada pasien dengan diabetes.
Dilansir dari Healthgrades, fungsi paru-paru adalah ukuran seberapa baik untuk bernapas. Ini juga mengacu pada seberapa baik paru-paru mengirimkan oksigen ke tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fungsi paru-paru semakin memburuk dengan meningkatnya kadar glukosa darah. Semakin lama Anda hidup dengan diabetes, maka semakin buruk fungsi paru-paru Anda.
Para ilmuwan mengaku tidak yakin persis mengapa diabetes dan fungsi paru-paru saling terkait. Namun beberapa ahli mengatakan peradangan adalah hal yang perlu disalahkan.
Diabetes dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Penderita diabetes diketahui memiliki tingkat senyawa inflamasi yang lebih tinggi, seperti protein C-reaktif. Sebuah studi di Diabetes Care menemukan bahwa tanda-tanda peradangan yang tinggi terkait dengan fungsi paru-paru yang rendah.
Baca Juga: Omas Meninggal akibat Diabetes, Sering Lapar hingga Kencing Bisa Jadi Tanda
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis