Suara.com - Pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI merupakan fase penting untuk tumbuh kembang anak.
Menurut dokter spesialis anak RS Pondok Indah Bintaro, Robert Soetandio, MPASI harus lengkap secara komposisi gizi yang dibutuhkan anak. Dia tak menyarankan hanya satu menu tunggal semisal buah saja.
"Pisang banyak vitamin, mineral tapi zinc sedikit, protein dan karbohidrat tidak mencukupi. Pemberian menu tunggal tidak disarankan. Menu lengkap yang disarankan," kata dia.
Buah seperti pisang, pepaya, alpukat bisa menjadi pilihan di awal pemberian MPASI dan fungsinya hanya sebagai camilan, bukan menu utama.
Sembari memberikan MPASI, orangtua juga bisa sembari mengobservasi apakah ada makanan yang tak cocok dengan tubuh anak semisal menimbulkan kulit anak merah-merah, sulit buang air besar atau justru diare.
Lalu, bolehkah MPASI diberi bumbu?
Menurut Robert, tak masalah Anda memberi rasa semisal dari bumbu rempah pada sajian MPASI terutama protein karena jika tak diberi rasa, aroma amis akan tercium.
Anda bisa memberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, lada kemiri, jahe, hingga merica pada menu MPASI anak. Tetapi ingatlah sebaiknya batasi asupan garam dan gula.
"MPASI enggak ada masalah diberi rasa terutama protein kalau tanpa rasa akan amis. Bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, merica enggak masalah. Hanya hati-hati dengan gula, garam, batasi. Rasa gurih bisa dari protein, rasa manis dari karbohidrat," tutup Robert.
Baca Juga: Dicibir Warganet, Shandy Aulia Ungkap Alasan Kasih MPASI DIni ke Anak
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara