Suara.com - Afrika Selatan menjadi negara dari benua Afrika pertama yang masuk ke dalam jajaran 5 besar negara dengan jumlah kasus virus Corona Covid-19 terbanyak.
Dilansir Anadolu Agency, Menteri Kesehatan Zweli Mkhize mengumumkan bahwa 13.449 kasus baru Covid-19 dicatat dalam 24 jam terakhir.
"Jumlah kasus Covid-19 kasus menjadi 364.328 sejauh ini, dan 5.033 di antaranya meninggal dunia," ungkap dia.
Sementara itu, sebanyak 191.059 pasien sudah dinyatakan pulih. Artinya, tingkat pemulihan di negara itu adalah 54,4 persen.
Mkhize juga mengimbau warga Afrika Selatan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus korona di negara itu.
"Kami sangat prihatin bahwa orang-orang Afrika Selatan akhir-akhir ini mulai acuh tak acuh padahal kasus baru terus bertambah," kata dia lagi.
Menurut dia, sebagian besar warga lalai karena tidak mempraktikan pembatasan sosial, memakai masker, maupun mencuci tangan.
Sementara itu, pemerintah Afrika Selatan diketahui telah menerapkan kembali jam malam. Dikutip Suara.com dari Antara, Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa pada Minggu (12/7) dikatakan telah memberlakukan karantina wilayah yang sangat ketat pada Maret 2020 lalu.
Dalam pidato yang ia sampaikan di televisi, Ramaphosa mengatakan negara yang dipimpinnya itu tidak bisa membiarkan rumah-rumah sakit dan klinik kesehatan dibebani dengan kasus-kasus kecelakaan yang berkaitan dengan konsumsi alkohol.
Baca Juga: Angka Infeksi Covid-19 Naik, Afrika Selatan Kembali Terapkan Jam Malam
"Perjuangan ini untuk menyelamatkan setiap nyawa, dan kita perlu memastikan ketersediaan setiap tempat tidur. Badan virus corona jauh lebih bengis dan menghancurkan daripada yang kita ketahui selama ini."
Jam malam akan diterapkan dari pukul 21.00 hingga 04.00 dan mulai berlaku pada Senin. Pengecualian akan diberikan pada warga yang harus pergi bekerja dan memerlukan bantuan medis.
Berita Terkait
-
Timnas Kamerun Kacau! Dua Skuad Berbeda Jelang Piala Afrika 2025, Samuel Eto'o Biang Keroknya
-
Mohamed Salah Tinggalkan Liverpool, Arne Slot Pastikan Tanggal Kepergian
-
Program JKN Sukses, Delegasi Afrika Datangi BPJS Kesehatan untuk Belajar
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah