Suara.com - Protein merupakan nutrisi penting bagi tubuh. Fungsinya untuk membantu sistem kekebalan tubuh, membentuk tulang serta otot, hingga memperkuat jaringan tubuh.
Sebuah laporan baru yang terbit dalam British Medical Journal (BMJ) menjelaskan bahwa pola makan kaya protein, khususnya protein nabati, dapat mengurangi risiko kematian dini.
Peneliti mencatat protein nabati termasuk biji-bijian, kacang lentil, dan jenis kacang lainnya.
Tidak hanya itu, mengganti asupan daging dengan protein nabati dapat meningkatkan umur panjang.
Dilansir Fox News, studi oleh Tehran University of Medical Sciences di Iran dan Harvard University di Inggris ini menganalisis 32 penelitian lain tentang topik ini.
Penulis menemukan asupan protein yang tinggi dapat menurunkan risiko kematian dini dari semua masalah kesehatan dan penyakit kardiovaskular.
Menurut mereka, ini terjadi lantaran jenis pola makan ini memiliki efek menguntungkan pada kolesterol dan lipid, tekanan darah dan gula darah. Semua ini adalah faktor risiko diabetes dan penyakit jantung.
"Temuan ini memiliki implikasi kesehatan masyarakat yang penting karena asupan protein nabati dapat ditingkatkan secara mudah dan memiliki efek besar pada umur panjang," tulis peneliti dalam surat pernyataan.
Tambahan energi tiga persen dari protein nabati sehari berkaitan dengan rendahnya risiko kematian hingga lima persen dari semua penyebab penyakit, menurut studi.
Baca Juga: Ingin Menurunkan Kadar Kolesterol? Konsumsi Kacang-Kacangan Yuk!
American Diabetes Association merekomendasikan sayuran seperti kacang polong, brokoli, dan bayam, untuk asupan tinggi protein nabati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial