Suara.com - Makanan gizi seimbang yang terkandung dalam protein hewani disebut sangat membantu untuk menjaga kekebalan tubuh. Selain susu dan telur, kandungan protein hewani juga ada pada daging sapi.
Pakar dari FKM Universitas Indonesia Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D mengatakan saat kekebalan tubuh meningkat, maka dengan sendirinya tubuh bisa melawan virus dan penyakit yang masuk ke tubuh.
Kata Syafiq, protein hewani dengan kandungan asam amino esensial memiliki bermacam fungsi salah satunya memperbaiki sel yang rusak serta menjaga imunitas.
"Sumber protein hewani dapat ditemui dari berbagai sumber, misalnya susu, daging dan telur," jelas Ahmad Syafiq lewat dirilis Susu Segar Hometown Dairy dan Bonanza Beef yang diterima Suara.com beberapa waktu lalu.
Mirisnya, menurut data Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) 2018, konsumsi daging masyarakat Indonesia pada 2017 baru mencapai rata-rata 1,8 kilogram untuk daging sapi.
Rata-rata tingkat konsumsi daging di Indonesia juga masih jauh di bawah rata-rata tingkat konsumsi dunia yang mencapai 6,4 kilogram daging sapi.
Padahal protein hewani yang terkandung dalam daging sapi sangat bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak, hingga meningkatkan fungsi otak.
Adapun kandungan zat besi pada daging sapi berfungsi sebagai pengikat oksigen dalam tubuh, membantu proses metabolisme, dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil. Selain itu, gizi dan nutrisi dalam daging sapi sangat baik untuk semua orang, terutama yang aktif berkegiatan.
Sebagai catatan tidak hanya membentuk kekebalan tubuh dengan gizi seimbang sesuai panduan AKG (angka kecukupan gizi), tapi juga diperlukan pola hidup sehat. Seperti tidur cukup 8 jam sehari, berolahraga, dan kelola stres.
Baca Juga: Boris Johnson: Inggris Tak Akan Tinggalkan Hong Kong
Apalagi, kini Indonesia sedang bersiap memasuki fase new normal maka harus dipastikan masyarakat tetap memakai masker saat keluar rumah, jaga jarak minimal 2 meter, hingga rajin mencuci tangan setelah beraktifitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?