Suara.com - Keracunan makanan terjadi ketika Anda makan atau minum sesuatu yang telah terkontaminasi bakteri atau virus berbahaya.
Hampir 1 dari 6 orang mengalami keracunan makanan setiap tahunnya, tetapi kebanyakan kasusnya ringan dan akan membaik dengan istirahat dan minum air putih.
Dilansir Insider, berikut bakteri paling umum yang menyebabkan keracunan makanan:
1. Campylobacter
Ini adalah bakteri yang hidurop di usus hewan, tertama unggas seperti ayam dan kalkun. Anda dapat terkena campylobacter dari makan unggas atau kerang kurang matang, atau dari minum air yang terkontaminasi kotoran manusia atau hewan yang terinfeksi.
Campylobacter biasanya tidak akan membuat Anda cepat sakit, butuh dua hingga lima hari untuk infeksi menyebar dan menyebabkan gejala. Setelah itu, gejala biasanya akan berlangsung antara dua hingga 10 hari.
Gejala dari infeksi bakteri ini antara lain diare yang mugkin berdarah, muntah, kram perut, hingga demam.
2. Salmonella
Salmonella adalah jenis bakteri yang hidup di usus manusia dan hewan. Bakteri ini dapat mencemari berbagai jenis makanan, seperti buah-buahan dan sayuran mentah, telur, hingga semua jenis daging.
Baca Juga: Waspada, 4 Makanan Ini Bisa Terkontaminasi Bakteri Salmonella
Gejala keracunan salmonella akan muncul dalam 12 hingga 72 jam setelah mengonsumsi makanan terkontaminasi. Infeksinya dapat bertahan hingga seminggu.
Umumnya gejala yang muncul adalah diare, muntah, perut kram, dan demam.
3. E. coli
Escherichia coli atau E. coli adalah jenis bakteri yang hidup di usus manusia dan hewan, serta dapat membantu mencerna makanan.
Meski jenis E. coli tertentu bermanfaat, yang lain dapat menyebabkan penyakit dan bahkan mengancam jiwa.
Anda dapat terinfeksi E.coli dari makanan terkontaminasi, terutama daging sapi, susu mentah atau tidak dipasteurisasi, dan produk sayur segar seperti bayam atau selada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek