Suara.com - Virus corona Covid-19 tidak hanya menyebabkan gejala batuk dan demam tinggi, tetapi juga sejumlah gejala aneh yang turut dialami seorang perawat asal Australia.
Emily Morris, perawat yang bekerja di The Royal Melbourne Hospital di Australia mengalami gejala aneh terkait virus corona Covid-19 hingga dilarikan ke unit gawat darurat. Padahal ia sehari-hari bekerja di garda terdepan melawan pandemi.
Sekitar 1 minggu sebelum dilarikan ke unit gawat darurat, Emily Morris mengaku merasakan sensasi sakit yang tidak biasa di kaki bagian bawah.
Sebenarnya Emily sudah terbiasa mengalami kelelahan di bagian kaki akibat berjam-jam bekerja menggunakan APD. Tapi, saat itu ia seketika menyadari bahwa sakit kakinya tidak seperti biasanya.
Ia pun segera berbicara mengenai kondisinya dengan rekan dan atasannya. Kemudian, ia disarankan berhenti sejenak dari tugasnya, melakukan tes virus corona Covid-19 dan mengisolasi diri.
Setelah 24 jam, hasil tesnya pun keluar dan menyatakan Emily positif terinfeksi virus corona Covid-19. Saat itulah Emily menyadari bahwa gejala aneh yang dialaminya mengarah pada hasil positif Covid-19.
"Aku merasa tidak enak badan. Aku merasa tidak nafsu makan dan kesulitan menahan cairan. Aku pun merasa seperti tersingkir ketika tahu positif virus corona," ujar Emily Morris dikutip dari Mirror UK.
Emily Morris merasa sedikit malu karena stigma sosial di sekitarnya, yang mana seorang perawat justru terinfeksi virus corona Covid-19.
Kini, ia pun sudah mengisolasi diri di apartemen untuk memantau gejalanya dan memastikan orang di sekitarnya tidak akan tertular virus darinya.
Baca Juga: Profesor UNAIR: Eucalyptus Belum Terbukti Bunuh Virus Corona
Meskipun ia memang bekerja di rumah sakit dan menangani kasus virus corona, tapi ia yakin telah telah tertular virus ketika berada di luar rumah sakit.
"Mengingat kualitas tinggi APD yang kami gunakan dan prosedur kesehatan yang kita miliki di rumah sakit, saya sangat yakin bahwa penularan virus ini terjadi di luar rumah sakit," ujarnya.
Emily pun memohon kepada semua orang untuk tetap berhati-hati dan menyadari bahwa orang muda, sehat serta bugar masih bisa terinfeksi virus corona Covid-19.
Emily juga berharap ceritanya tentang penularan virus corona Covid-19 ini bisa mematahkan stigma di antara profesional perawatan kesehatan lainnya. Karena, profesional medis justru berisiko lebih tinggi untuk terinfeksi virus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru