Suara.com - Kasus pertama di Inggris, seekor kucing perliharaan terinfeksi virus corona Covid-19 dari pemiliknya. Downing Street pun menemukan ada 2 gejala virus corona Covid-19 pada hewan tersebut.
Mereka mengatakan kucing yang terinfeksi virus corona Covid-19 mungkin akan mengalami dua gejala berupa keluarnya cairan dalam hidung dan sesak napas.
Sebelumnya, kasus virus corona Covid-19 yang menginfeksi hewan telah ditemukan di negara-negara lain, termasuk Perancis, Belanda, Spanyol, Italia, Jerman, Denamrk, Amerika Serikat, China dan Hong Kong.
"Tes virus corona dilakukan oleh laboratorium Badan Kesehatan Hewan dan Tanaman yang telah dirujuk oleh dokter hewan swasta. Gejalanya berupa infeksi pernapasan dengan keluarnya hidung dan napas pendek," jelas Juru bicara resmi Perdana Menteri Inggris dikutip dari Mirror UK.
Pihaknya juga mengatakan bahwa tidak ada bukti kalau hewan peliharaan lainnya secara langsung menularkan virus corona Covid-19 pada manusia.
Semua bukti yang terlihat pada kasus ini menunjukkan bahwa kucing mendapatkan virus corona Covid-19 dari pemilik sebelumnya yang dinyatakan positif terinfeksi.
Jika hewan peliharaan Anda tidak sehat, Anda harus mengisolasinya di dalam ruangan sampai pulih kembali. Jika Anda cukup khawatir, maka Anda bisa membawa hewan peliharaan ke dokter hewan.
RSPCA meyakinkan pemilik hewan peliharaan bahwa tidak ada bukti manusia dapat menangkap virus dari kucing atau anjing. Tapi, mereka memperingatkan semua orang harus mencuci tangan setelah membelai kucing atau anjing, terutama setelah dijilat.
"Kami ingin meyakinkan pemilik hewan peliharaan bahwa ada beberapa kucing yang telah dites positif virus corona di Inggris. Tapi, masih belum ada bukti bahwa orang bisa tertular dari hewan peliharaannya," jelasnya.
Baca Juga: Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Perawat Ini Ceritakan Gejala Aneh di Kaki
Sejumlah kecil hewan ini telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan menunjukkan gejala. Beberapa hewan ini terinfeksi akibat pengaruh lingkungan dan lainnya tertular dari manusia.
Karena tidak ada bukti penularan virus dari hewan peiharaan ke manusia, ahli menyarankan semua orang tidak perlu khawatir. Tapi, mereka bisa mengambil tindakan pemcegahan yang masuk akal seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh kucing.
"Sama halnya dengan tangan manusia, bulu hewan peliharaan juga bisa membawa virus. Sehingga penting untuk menerapkan kebersihan yang baik ketika berinteraksi dengan hewan peliharaan," tuturnya.
Mengapa kucing tidak bisa menularkan virus ke manusia?
Napas yang dihembuskan oleh kucing relatif lebih kecil dari manusia di dalam rumah. Bahkan volume napas yang dihembuskan kucing yang terinfeksi virus dan pasien Covid-19 pun berbeda.
Bila dilihat dari perilaku merawat kucing, artinya hewan-hewan peliharaan lebih mungkin tertular infeksi virus corona Covid-19 dari pemiliknya daripada sebaliknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia