Suara.com - Beberapa hewan peliharaan telah ditemukan terinfeksi virus corona Covid-19. Hal ini tentu membuat pemilik hewan peliharaan khawatir. Karena itu, banyak pemilik hewan yang mencoba memasangkan masker pada hewan peliharaannya, entah sekedar lelucon atau demi melindungi dirinya sendiri.
Tapi dilansir dari Mirror UK, para ahli tidak menyarankan para pemilik memasangkan masker pada hewan peliharaannya, seperti kucing dan anjing.
Karena, penggunaan masker tidak akan melindungi hewan dari virus, tetapi membunuhnya.
Mereka juga telah mengeluarkan peringatan tegas sebagai tanggapan bahwa pemilik hewan peliharaan tidak perlu khawatir. Ahli juga meminta para pemilik hewan peliharaan tidak memercayai hal tersebut.
Dr Melissa Meehan, dokter hewan yang berbasis di Melbourne, Australia mengatakan penggunaan masker pada hewan peliharaan bisa menyebabkan stres dan kecemasan bagi kucing dan anjing.
Sebab pada kondisi yang lebih buruk, hal itu bisa membuat hewan peliharaan mati.
"Sebagai dokter hewan, saya terus menerus merawat anjing dan kucing yang menderita stres dan kecemasan. Kondisi itu berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan mental yang akhirnya juga turut menimbulkan masalah perilaku," jelas Dr Melissa.
Dr Meehan juga menambahkan pemakaian masker pada hewan bisa mengganggu pernapasannya.
Hal itulah yang bisa meningkatkan stres dan berakibat fatal, terutama bagi hewan ras brachycephalic yang sudah mengalami kesulitan bernapas.
Baca Juga: Awas! Penularan Virus Corona Covid-19 di Rumah Lebih Tinggi
Dabiel Andrews, Perdana Menteri bagian Victoria di Australia juga pernah mengunggah gambar-gambar hewan peliharaan yang menggunakan masker.
Politisi itu membagikan foto anjing golden retriever-nya yang bernama Ted. Ia mengatakan bahwa anjing peliharaannya adalah model masker yang hebat.
Lara Shannon, pakar perilaku dan penulis anjing pun kecewa atas tindakan politis tersebut. Shannon mengaku khawatir bila anggota masyarakat lain akan mengganggap bahwa hewan peliharaan mereka juga membutuhkan masker akibat postingan tersebut.
"Saya mengerti pentingnya menyampaikan pesan mengenakan masker kepada masyarakat dan cara melakukannya dengan benar. Tapi, pesan ini tak seharusnya mengorbankan hewan peliharaan dengan memakaikan mereka masker," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas