Suara.com - Rusia menjadi salah satu negara terdepan dalam pengembangan vaksin Covid-19. Dilansir ANTARA, Rusia sudah memasuki fase kedua uji klinis vaksin Covid-19 pada manusia.
Institut virologi kelolaan pemerintah Rusia mulai melakukan uji klinis pada manusia calon vaksin COVID-19 kedua, dengan menyuntikkan dosis pertama pada lima relawan, Senin (27/7).
Menurut laporan itu, tiap individu merasa baik-baik saja.
Relawan berikutnya dalam uji coba yang dilakukan oleh institut virologi Vector di Siberia akan menerima suntikan pada 30 Juli, tulis kantor berita RIA, yang mengutip lembaga pengawas keamanan konsumen Rospotrebnadzor.
Daftar semua uji klinis milik pemerintah menunjukkan bahwa institut, yang diawasi oleh Rospotrebnadzor, itu sedang menguji vaksin peptida menggunakan platform yang pertama kali dikembangkan untuk Ebola.
Uji coba berikutnya diharapkan mampu menambah hingga 100 relawan antara usia 18 sampai 60 tahun, menurut data uji klinis. Vector sedang mengerjakan enam calon vaksin berbeda COVID-19, menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Fasilitas riset lainnya milik negara di Moskow, Gamaleya Institute, awal Juni telah merampungkan uji klinis awal calon vaksin berbasis adenovirus pada manusia dan diharapkan memasuki uji coba berskala besar pada Agustus.
Lebih dari 100 calon vaksin untuk menghentikan pandemi virus corona di seluruh dunia sedang dikembangkan. Sedikitnya empat calon berada dalam uji klinis manusia Tahap III, menurut data WHO, termasuk tiga calon vaksin yang dikembangkan di China dan di Inggris. [ANTARA]
Baca Juga: Bio Farma Ungkap Alasan Indonesia Jadi Lokasi Uji Klinis Vaksin Covid-19
Berita Terkait
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
-
Vietnam Temukan Winger Keturunan Rusia, Dipanggil untuk Perkuat Timnas U-23
-
Prestasi Naufal Takdir Al Bari, Atlet Senam Muda Meninggal saat Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025