Suara.com - Para peneliti dari University of New South Wales (UNSW) Australia memfilmkan bagaiman tetesan liur menyebar saat berbicara, bersin, dan batuk. Mereka membandingkan intensitas keluarnya tetesan liur dengan masker satu lapis, tiga lapis, masker medis, dan tanpa masker.
Penetian tersebut telah diterbitkan dalam jurnal Thorax. Lalu, seperti apa hasilnya?
Melansir dari Mashable, pada video berdurasi kurang dari dua menit, peneliti menunjukkan bahwa masker bedah menjadi penghalang terbaik keluarnya tetesan liur. Disusul oleh masker kain tiga lapis, lalu masker kain satu lapis.
Video itu menampilkan gambar empat orang yang berbicara, bersin, dan batuk dengan mengunakan masker lapis satu, lapis tiga, masker maker bedah, dan tanpa masker.
Dalam hal ini, peneliti menggunakan sistem lighting LED dengan kamera berkecepatan tinggi.
"Kami menginformasikan bahkan bicara saja akan mengeluarkan banyak tetesan liur, disusul dengan batuk dan bersin," catat para peneliti seperti yang dikutip di The Converstion.
Meskipun masker bedah menjadi penghalang tetesan terbaik, Anda yang bukan bagian dari tenaga medis tidak disarankan menggunakan jenis ini.
Hal ini disarankan agar persediaan masker tetap tersedia bagi mereka yang bekerja sebaga tenaga medis.
Untuk itu, Anda perlu mengenakan masker buatan sendiri. Dalam hal ini, peneliti menyebutkan bahwa masker buatan sendiri dengan tiga lapisan kain lebih efektif karena bisa menghalangi tetesan bicara, bersin, hingga batuk secara signifikan.
Baca Juga: Lepas Masker, Presiden Brasil: Saya Tidak Punya Masalah Kesehatan
Sementara itu, masker buatan dengan hanya satu lapis kain hanya efektif untuk menghalangi tetesan bicara.
Masker satu lapis disebut tidak terlalu signifikan menghalangi tetesan liur dar bersin dan batuk.
Agar masker buatan sendiri tetap efektif, berikut adalah beberapa saran para peneliti, antara lain:
- Paling tidak terdiri dari tiga lapis
- Gunakan kain tahan air untuk lapisan luar
- Pilih kain dengan kerapatan jahitan seperti katun, sutra, flanel, hingga sifon.
- Pastikan masker menutup wajah Anda
- Cuci masker setiap hari setelah menggunakannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak