Suara.com - Jagat Twitter dihebohkan dengan utas pengakuan seorang warganet yang menjadi korban pelecehan seksual. Pelecehan ini dilakukan oleh seorang pria predator fetish kain jarik dengan modus riset tugas akhirnya. Lalu apa arti fetish?
Fetish kain jarik viral di Twitter
Pelecehan yang geger karena dibongkar di Twitter ini dilakukan oleh seorang pria predator fetish kain jarik dengan modus riset tugas akhirnya. Pengakuan tersebut diungkapkan oleh akun Twitter @m_*****s.
Melalui aplikasi chat WhatsApp, pelaku meminta korban untuk membantu menjadi objek riset tentang bungkus membungkus. Nantinya, objek harus dibungkus menggunakan selotip dan kain jarik dari ujung kaki hingga ujung kepala. Risetnya dilakukan dengan dalih untuk melihat respon alami objek yang dibungkus.
Pelaku bernama Gilang, mengaku sebagai mahasiswa angkatan 2015 di salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya. Ia mencari korban dengan cara mengajak berkenalan lewat Instagram. Korban lainnya yang pernah dihubungi, ikut mengungkapkan kisahnya di utas tersebut.
Setelah semakin viral, warganet menyimpulkan bahwa Gilang memiliki fetish terhadap orang yang dibungkus kain jarik.
Arti Fetish
Menyadur dari Psychology Today, fetish adalah daya tarik seksual pada benda mati atau bagian dari tubuh yang secara tradisional tidak dipandang sebagai seksual.
Fetish sebenarnya normal bagi seksualitas manusia. Tetapi, apabila tingkat gairahnya menganggu fungsi seksual dan sosial, fetish dikatakan bermasalah.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Ini Alasan Orang Terangsang Melihat Kaki
Individu yang memiliki fetish akan memiliki ketergantungan dan fokus yang sangat spesifik pada hal yang menurutnya menarik dan bisa mendapatkan gairah dan kepuasan seksual.
Fetish disebut gangguan fetishistic apabila ada tekanan pribadi dan mengganggu fungsinya dalam bidang sosial, pekerjaan atau fungsi lainnya.
Mereka yang mengidentifikasi dirinya memiliki fetish tetapi tidak melakukan pengaduan ke psikolog, akan dianggap hanya memiliki fetish dan bukan gangguan fetishistic. Sementara gangguan fetishistic lebih banyak diidap pria daripada wanita.
Benda fetish yang umum di antaranya pakaian dalam, kaos kaki, barang dari karet, dan pakaian dari kulit.
Sedangkan bagian tubuh yang berhubungan dengan fetish termasuk kaki, jari kaki, dan rambut. Tak jarang, beberapa orang juga memadukan benda mati dan bagian tubuh seperti penggunaan kaos kaki di kaki.
Gambar benda fetish bisa meningkatkan gairah pada beberapa orang, meskipun lebih membutuhkan objek yang sebenarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa