Suara.com - Banyak orang mengeluhkan rasa nyeri setelah terlalu banyak memakan daging merah. Kondisi itu bisa jadi suatu tanda penyakit tertentu.
Sementara itu, para pakar baru-baru ini membagi penyakit Covid-19 ke dalam beberapa kategori. Dua berita tadi merupakan kabar terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini kumpulan artikel populer lainnya:
1. Muncul Nyeri Setelah Kebanyakan Makan Daging, Waspadai Penyakit Ini
Daging kurban yang berlimpah saat Idul Adha membuat sebagian lupa dengan menyantapnya begitu lahap. Lantaran hal tersebut, beberapa kadang mengeluhkan rasa nyeri di sejumlah bagian tubuhnya.
Kondisi ini tentunya menjadi pertanyaan. Benarkah ada hubungan antara memakan daging merah dan rasa nyeri? Lantas apa yang menyebabkan nyeri tersebut?
2. Pakar Membagi Gejala Covid-19 Menjadi Enam Kategori, Apa Saja?
Ilmuwan Inggris telah menentukan ada enam tipe virus corona yang berbeda berdasarkan kelompok gejala tertentu.
Menurut pakar, hal ini dapat membantu dalam pengobatan penularan mematikan.
Baca Juga: Ilmuwan Amerika Racik Vaksin Covid-19 Sendiri, Langsung Dipakai ke Tubuh
3. Selain Masker, Ahli Penyakit Menular AS Sarankan Pemakaian Kacamata
Pakar penyakit menular AS Dr Anthony Fauci mengatakan bahwa memakai kacamata atau penghalang mata selain masker akan memberikan perlindungan yang lebih banyak terhadap virus corona.
"Secara teoritis Anda harus melindungi semua permukaan mukosa (mata, hidung, mulut), jadi jika Anda memiliki kacamata atau pelindung mata, Anda harus menggunakannya," katanya dalam sebuah wawancara dengan ABC News di Instagram, Rabu (29/7/2020) kemarin.
4. Walau Belum Terinfeksi, Orang Bisa Memiliki Sistem Kekebalan Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara