Suara.com - Pada momen Hari Raya Idul Adha 2020 seperti sekarang ini, stok daging sapi maupun kambing pun melimpah. Banyak yang kemudian mengonsumsi daging secara terus menerus hingga seminggu lamanya.
Daging memang salah satu makanan yang penuh nutrisi, tetapi juga mengandung sejumlah racun kimia alami, lemak jenuh dan unsur-unsur kurang baik lainnya jika dicerna.
Karena itu, makan terlalu banyak daging bisa menyebabkan konsekuensi serius, dari peningkatan risiko diabetes terhadap penyakit jantung hingga kanker.
Berikut ini dilansir dari Geelong Medical & Health Group, tanda-tanda tubuh tidak bisa mencerna daging dengan baik.
1. Sembelit
Setiap orang memiliki sistem pencernaan yang berbeda akibat faktor genetik maupun kebiasaan diet. Sementara itu, lemak membutuhkan lebih banyak waktu untuk dicerna tubuh.
Karena itulah, konsumsi daging bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada hari berikutnya, salah satunya sembelit. Sembelit dapat disebabkan oleh zat besi tinggi yang biasanya ditemukan pada daging merah, seperti sapi, domba, kambing dan babi.
Tipsnya, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak makan daging merah bisa meningkatkan risiko kanker usus.
Cobalah makan daging merah hanya dalam jumlah yang konservatif (100-200 g hanya dua kali seminggu) dengan banyak sayuran atau biji-bijian.
Baca Juga: Alami Gejala Virus Corona Covid-19, Ternyata Remaja Ini Idap Kanker!
2. Mudah lapar
Jika Anda selalu merasa lapar sepanjang waktu meski baru saja selesai makan, bisa jadi itu tanda tubuh sudah terlalu banyak protein.
Ketika Anda tidak memiliki karbohidrat yang cukup, gula darah tubuh akan turun dan tidak menghasilkan serotonin yang mengatur suasana hati, bahan kimia yang membuat Anda merasa lapar.
Tipsnya, cobalah mengonsumsi yogurt bila Anda selalu merasa lapar. Cobalah untuk tidak mengonsumsi daging selama beberapa hari, lalu cek kondisi tubuh lebih baik atau tidak.
3. Lingkaran hitam di bawah mata
Lingkaran hitam di bawah mata berasal dari kurang tidur atau kelelahan. Hal ini bisa terjadi akibat tubuh tidak mencerna daging dengan benar dan bisa mengganggu kecantikan kulit Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online