Suara.com - Sejumlah orangtua masih khawatir mengatar anak ke sekolah di tengah situasi pandemi Covid-19. Seperti diketahui, anak merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap virus corona tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Anak Indonesia dan dokter spesialis anak konsultan emergency & intensive care Siloam Hospitals TB Simatupang dr Yogi Prawira SpA(K), dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Senin, (4/8/2020) mengatakan bahwa edukasi dini menjadi kunci utama.
Orang tua dan pihak sekolah dapat mengajarkan anak anak kebiasaan baru yang lebih bersih dan sehat dengan cara yang menyenangkan.
“Contohnya, melatih anak memakai masker dengan memilih motif yang menjadi favorit anak serta membiasakan rutin cuci tangan selama 20 detik sambil menyanyikan lagu anak,” ujar dia
Hal serupa juga diungkapkan oleh Deputy President Director Siloam Hospitals Group Caroline Riady menurutnya orang tua, keluarga, dan sekolah merupakan pihak yang paling dekat dengan anak perlu berperan memastikan keamanan anak. Ia mengatakan bahwa anak perlu diberi pemahaman bahaya dari pandemi saat ini dengan penyampaian yang sesuai tanpa menakuti.
“Mulai dari mengedukasi mengenai bagaimana bahayanya virus ini. Tak kalah penting adalah bagaimana mengedukasi anak-anak mengenai menjaga diri mereka sendiri,” ujar Caroline.
Salah satunya ialah dengan menjaga kebersihan tangan. Sementara itu, Ketua Tim Dokter Paru dan Ahli Medis di Tim Penanganan Cepat Tanggap COVID-19 Siloam Hospitals dan wakil dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan dr Allen Widysanto, Sp.P menambahkan selain hand hygiene, respiratory hygiene juga sangat penting untuk diajarkan pada anak sejak dini dan diimplementasikan.
Beberapa diantaranya adalah ajari anak untuk menutup hidung dan mulut menggunakan tisu atau siku saat sedang batuk atau bersin. Jangan menutup hidung dan mulut menggunakan telapak tangan saat sedang batuk atau bersin.
“Serta langsung membuang tisu bekas pakai ke tempat sampah terdekat dan cuci tangan air mengalir selama minimal 20 detik atau menggunakan hand sanitizer,” paparnya.
Baca Juga: Meski Belum Jadi, Muncul Debat Siapa Paling Pertama Dapat Vaksin Covid-19
Sementara itu, Associate Head of School Sekolah Pelita Harapan Aileen Hambali menambahkan peran sekolah sangat vital dalam membentuk sebuah generasi pandemi yang sehat dan tangguh secara fisik, mental, dan spiritual.
Menurutnya ini tantangan bagi para pendidik untuk membesarkan dan mendidik generasi muda baru yang mampu menghadapi kesulitan yang dihadapinya dengan ketangguhan mental dan sehat secara jasmani dan rohani.
Jangan sampai semua ketakutan yang dialami sebuah masyarakat dan keluarga menghasilkan anak-anak yang kecil hati dan paranoid secara berlebihan.
“Perilaku manusia dan membangun kebiasaan baik adalah salah satu faktor kunci dari Covid-19 Infection Prevention & Control. Untuk itu, sekolah pun harus bersiap dan berbenah diri sehingga ketika saatnya tepat, murid-murid bisa kembali bersekolah dengan protokol kesehatan yang ketat dan fasilitas yang memadai dan aman,” paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga