Suara.com - Masker merupakan hal esensial yang perlu selalu digunakan saat pandemi Covid-19 saat ini. Dari beberapa jenis masker, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) justru menyarankan untuk menghindari masker dengan ventilasi atau katup.
Dilansir dari Fox News, mereka menyarankan demikian karena masker jenis itu tidak efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Meskipun ada beberapa perasaan bahwa apapun jenis masker lebih baik daripada tidak memakai sama sekali, sebenarnya tidak terlalu membantu ketika masker itu tidak dipakai dengan benar.
Seperti pada masker dengan ventilasi atau katup, yang justru mematahkan tujuan masker dalam mencegah tetesan pernapasan mengenai orang lain.
"Masker dengan katup atau ventilasi satu arah memungkinkan udara yang dihembuskan keluar melalui lubang pada material. Hal ini memungkinkan tetesan pernapasan yang dihembuskan untuk mencapai orang lain dan berpotensi menyebarkan virus Covid-19," ungkap badan federal tersebut menyatakan dalam panduannya.
"Panduan terbaru dari CDC ini sangat membantu dalam membantu orang memilih masker," kata Dr. John Whyte, kepala petugas medis dari situs web perawatan kesehatan WebMD, mengatakan kepada Fox News melalui email.
Memang, katup atau ventilasi pada masker ini membuat lebih nyaman dalam bernapas. Masalahnya, bahwa katup meskipun mencegah partikel masuk, namun memungkinkan partikel keluar, merugikan tujuan pengendalian infeksi.
Sehingga, masker dengan ventilasi menurunkan efektivitas segel, jelasnya lagi.
Hal serupa juga dibenarkan Dr. Ali Raj, wakil ketua eksekutif departemen kedokteran di Rumah Sakit Umum Massal, kepada the Boston Globe pada bulan Mei.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, YLKI Sebut Masyarakat Keluhkan Sulitnya Dapat Masker
Ia bahkan menyebut katup pada masker tidak bekerja dalam hal menyaring apapun yang dikeluarkan oleh pemakainya.
"Ketika Anda bertemu orang-orang yang keluar dan bisnis dibuka kembali, Anda mungkin juga bertemu orang-orang yang tidak mengenakan masker sama sekali, jika mereka memiliki katup satu arah mereka hanya menghembuskan semuanya ke udara tanpa ada filtrasi," tambahnya.
Panduan CDC muncul setelah masker N95 dengan katup kecil di bagian depan menjadi target peringatan serupa dari departemen kesehatan setempat pada Mei.
Pada saat itu, Departemen Kesehatan Masyarakat San Francisco turun ke Twitter untuk mengingatkan penduduk bahwa jika mereka memilih untuk memakai masker N95 (yang idealnya disediakan untuk pekerja medis di garis depan), mereka harus memastikan masker itu tidak memiliki katup atau ventilasi di bagian depan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
Terkini
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini