Suara.com - Masalah tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dengan benar bisa berefek pada jantung dan sirkluasi yang memengaruhi paru-paru, otak, hingga ginjal. Sayangnya kondisi tekanan darah tinggi tersebut sering kali tidak disadari.
Gejala pada orang dengan tekanan darah tinggi biasanya hanya dimiliki pada mereka yang sudah parah. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah sakit kepala, kelelahan, masalah penglihatan, bahkan nyeri dada.
Melansir dari Express, nyeri dada yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi bisa muncul dengan sensasi mirip tusukan hingga nyeri ringan.
Terkadang nyeri dada muncul dengan rasa terbakar, hingga nyeri yang menjalar ke leher, rahang, hingga lengan.
Perlu diingat, nyeri dada bisa disebabkan masalah selain darah tinggi. Namun kebanyakan nyeri dada terkait dengan penyakit serius sehingga perlu dibicarakan dengan dokter.
Angina adalah salah satu bentuk nyeri dada yang bisa dipicu oleh tekanan darah tinggi. Angina sendiri muncul karena otot jantung tidak mendapatkan cukup pasokan oksigen darah.
Menurut The American Heart Association, jika seseorang mengalami masalah jantung atau koroner miskovakular maka ada kemungkinan Anda mengalami masalah angina.
Sementara masalah jantung dan koroner miskovaskular biasanya dipicu dengan darah tinggi.
Medicinde Net menyatakan bahwa tekanan darah normal biasanya berkisar di bawah angak 120/80, angka di atas itu bisa masuk kategori tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Kontrol Tekanan Darah Tinggi, Cobalah Berjalan Sebanyak Ini!
Beberapa faktor penyababnya bisa berupa makanan, rokok, kurang gerak, kelebihan berat badan, hingga kebanyakan garam.
Orang-orang yang didiagnosis dengan darah tinggi disarankan untuk lebih banyak gerak, kurangi garam, perbanyak makan buah, sayur, hingga kacang-kacangan.
Dalam sebuah studi yang diterbikan di Journal of the American Hearth Association menunjukkan bahwa makan kacang kenari bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!