Suara.com - Kucing menjadi salah satu peliharaan paling umum di Indonesia. Sayangnya selama pandemi Covid-19, kucing juga dikaitkan dengan infeksi virus corona.
Melansir dari The Guardian, beberapa kucing telah dilaporkan positif terinfeksi virus corona di Hong Kong, Prancis, Amerika Serikat hingga Inggris. Oleh karena itu, seorang profesor penyakit menular hewan di Universitas Glasgow, Willie Weir melakukan penyelidikan terhadap kucing yang terinfeksi virus corona.
Weir dan rekan penelitiannya menguji ratusan sampel di mana akhirnya menemukan kucing dengan Sars-Cov-2 di Inggris Selatan. Kucing yang terkena vurus corona mengalami gejala ringan, seperi mata berair hingga hidung beringus.
"Tidak ada bukti bahwa Sars-CoV-2 membuat kucing ini sakit parah," catat Weir pada The Conversation.
Dengan menguji ratusan sampel, Weir hanya menemukan satu kucing yang terinfeksi virus corona. Kucing tersebut tertular oleh pemiliknya yang juga positif terinfeksi virus corona.
"Satu ekor yang terinfeksi di antara ratusan yang sampel yang diskrining memberi tahu kami bahwa infeksi pada kucing relatif jarang terjadi," catat Weir. Hal ini juga dibuktikan di mana kucing lain yang berada di rumah yang sama dengan kucing tersebut tidak mengalami infeksi virus corona.
"Penting untuk disadari bahwa meskipun hingga saat ini, sekitar 19 juta orang dinyatakan positif Covid-19, hanya segelintir kucing dikonfirmasi terinfeksi virus corona," tambahnya.
Oleh karena itu, Weir menegaskan bahwa kucing kemungkinan tidak memiliki andil dalam penyebaran virus corona. Meskipun begitu, penting bagi pemilik untuk mengawasi kucing mereka jika ada kemungkinan mengalami gejala tertentu.
Menurut Weir hasil penelitiannya menunjukkan bahwa kucing hanya terinfeksi virus corona sementara. "Sangat kecil kemungkinannya kucing Anda terjangkit virus corona dan jika terinfeksi mereka mungkin tidak akan terlibat dalam penyebaran virus secara langsung," tulis Weir seperi yang dikutip dari The Guarduan.
Baca Juga: Makin Banyak, 44 Kantor di Jakarta Ditutup karena Jadi Klaster Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat