Suara.com - Diet ketogenic (keto) merupakan salah satu program yang paling banyak diikuti dan populer untuk menurunkan berat badan. Mulai bintang Hollywood Halle Berry, Kim Kardashian semua memuji Keto sebagai diet di balik sosok luar biasa mereka.
Menjanjikan pengurangan lemak yang mudah dan cepat, prinsip utama diet Keto adalah mengonsumsi lemak, karbohidrat, dan protein dalam jumlah yang tepat. Hal untuk memaksa tubuh Anda mengubah sumber energinya dari karbohidrat menjadi lemak atau untuk mencapai ketosis.
Diet keto didukung dengan banyak manfaat untuk hidup sehat. Dari menurunkan tingkat peradangan, membangun tingkat daya tahan tubuh, ketajaman mental, mengurangi nafsu makan, melawan diabetes dan bahkan memperlambat penuaan.
Dilansir dari Times of India, ada banyak alasan mengapa banyak orang mendukung Keto sebagai program diet penurunan berat badan yang paling efektif dan paling efektif. Meski begitu, ini bukanlah rencana diet termudah untuk diikuti.
Ada banyak diet yang boleh dan tidak boleh dilakukan, jumlah karbohidrat yang tepat yang harus dimiliki seseorang dalam sehari dan nutrisi yang cukup yang dapat memerangi beberapa efek samping seperti Keto Flu.
Oleh karena itu, penting bahwa jika ingin diet berhasil harus mengikutinya dengan baik. Berikut saran ahli gizi dan ahli diet olahraga, Pruthvij Patil, yang berbagi beberapa tip penting untuk pemula yang ingin mengikuti diet Keto:
Bersabarlah
Diet keto menjanjikan penurunan lemak lebih cepat tetapi juga diet yang dibuat berdasarkan batasan. Tubuh juga membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan rencana diet.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu berharap untuk melihat hasilnya dalam sekejap. Diet ini membutuhkan waktu untuk membiasakan diri, tetapi begitu Anda melakukannya, Anda akan mulai melihat perbedaan dalam kesehatan Anda, selain dari trim ke bawah.
Baca Juga: Peneliti: Manfaat Diet Keto Mungkin Cuma Bertahan Seminggu
Minum lebih banyak air dan makan lebih banyak garam
Karena Keto adalah diet rendah karbohidrat, sekresi cairan lebih banyak dari biasanya. Karenanya, penting bagi Anda untuk melengkapi diet Anda dengan banyak air dan makanan yang menghidrasi.
Tetap minum air sepanjang hari tapi hati-hati jangan sampai berlebihan. Hidrasi yang tepat juga akan mengendalikan keinginan ngemil. Dengan cara yang sama, orang yang mengonsumsi Keto mungkin juga memerlukan asupan garam tambahan untuk menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh.
Aturan praktis yang baik adalah mengonsumsi 3-4 liter air setiap hari dan 2-3 sendok makan garam. Mengkonsumsi kaldu tulang atau kacang asin juga bisa menjadi pilihan yang sangat baik. Pastikan untuk menambahkan makanan kaya kalium juga.
Konsumsi jenis lemak yang tepat
Lemak berperan sebagai sumber utama nutrisi pemberi energi pada diet Keto rendah karbohidrat. Oleh karena itu, penting bahwa sejak Anda memulai diet Ketogenik, Anda memilih sumber lemak yang sehat serta makan dalam jumlah yang tepat dalam sehari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia