Suara.com - Survei terhadap lebih dari 1.500 orang yang sembuh dari Covid-19 pada akhir Juli, menyatakan rambut rontok sebagai salah satu dari 25 gejala teratas yang dialami oleh penyintas Covid-19.
Survei yang dilakukan oleh Dr. Natalie Lambert, seorang profesor di Indiana University School of Medicine and Survivor Corps, sebuah gerakan akar rumput dari para penyintas Covid-19, mengungkapkan bahwa lebih banyak orang mengalami kerontokan rambut daripada mual atau pilek - dua gejala khas Covid-19.
Rambut rontok sendiri dapat dipicu oleh banyak hal, mulai dari penurunan berat badan, infeksi parah, hingga stres psikologis.
Dr. Pedram Yazdan, asisten profesor dermatologi di Fakultas Kedokteran Northwestern Feinberg, mengatakan, dalam kasus Covid-19, ketiganya mungkin berperan dalam menyebabkan kerontokan rambut.
Bagi para penyintas Covid-19 ini, kemungkinan penyebab rambut rontok ini tidak hanya satu.
“Bisa jadi infeksi, bisa jadi nutrisi, bisa juga stres pada tubuh - stres fisik dan stres medis,” kata Yazdan, seperti dilansir dari Huffpost, Rabu (12/8/2020).
"Beberapa pasien dengan banyak tekanan emosional, jika mereka memiliki banyak kecemasan atau beberapa peristiwa situasional dalam hidup mereka yang sangat melelahkan secara emosional, hal ini dapat menyebabkan kerontokan rambut," katanya.
Stres yang menyebar terkait dengan pandemi ini, katanya, kemungkinan memainkan peran utama - dan bahkan mungkin menyebabkan rambut rontok pada mereka yang tidak terkena virus.
“Saya telah melakukan banyak praktik telehealth, dan sejumlah pasien saya belum terjangkit Covid-19 juga mengalami kerontokkan rambut,” kata Yazdan.
Baca Juga: Bisa Mengatasi Rambut Rontok, Ini 5 Tips Mudah Membuat Masker Pisang
"Saya tidak bisa benar-benar memahaminya, tetapi kemudian ketika saya menyelidiki lebih lanjut, lockdown, karantina, atau khawatir kehilangan pekerjaan, menurut saya itu semua berkontribusi,” katanya lagi.
Selain masalah psikis, perubahan pada fisik - seperti penurunan berat badan - mungkin juga mempengaruhinya.
“Beberapa dari pasien ini, nafsu makan mereka kacau dan nutrisi mereka tidak optimal seperti sebelum infeksi. Dan salah satu hal terpenting dengan rambut sehat adalah nutrisi yang tepat dan pola makan yang seimbang,” katanya.
“Banyak dari pasien ini, mereka tidak mau makan, mereka tidak nafsu makan, dan berat badan mereka turun. Dan rambut menjadi stres karena itu," tambahnya.
Tapi, rambut rontok ini hanya sementara.
Bagi mereka yang mengalaminya, Yazdan mengatakan bahwa mengurangi stres dan mengoptimalkan nutrisi sama-sama penting. Tetapi nasihat utama yang ia berikan adalah tetap tenang.
Ia mengatakan bahwa ini semua hanyalah soal waktu. Jadi, menurutnya, semua rambut yang rontok, secara teoritis, seiring waktu akan tumbuh kembali secara perlahan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis