Suara.com - Air susu ibu (ASI) dikenal sebagai asupan ajaib bagi anak yang memiliki ragam manfaat baik dari sisi psikologis hingga kesehatan.
Tapi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkap adanya manfaat lain dari ASI yang tak banyak diketahui masyarakat.
Manfaat lain ASI, kata Hasto, adalah bertindak sebagai kontrasepsi alami.
"Supaya dia tidak hamil caranya menyusui. Ini luar biasa, untuk kontrasepsi bisa dengan cara ASI," ujar Hasto di acara Webinar Invest ASI Indonesia, Rabu (12/8/2020).
Hasto yang juga dokter spesialis obgyn itu menjelaskan, proses menyusui ekslusif secara langsung dari ibu ke bayi, bisa menekan menstruasi atau kesuburan pada ibu. Metode ini juga dikenal dengan istilah Amenore Laktasi.
"Istimewanya promosi ASI, karena dengan ASI eksklusif itu terjadi Amenore, itu tidak terjadi menstruasi, dia jadi tidak subur," jelas Hasto.
Melalui metode alamiah ini, ibu yang menyusui bayinya secara eksklusif setelah melahirkan bisa menjalani 'kontrasepsi alami' dan menunda kehamilan selanjutnya.
Meski demikian, Hasto tetap menyarankan penggunaan kontrasepsi pada umumnya seperti pil hingga spiral. Itu dilakukan demi tumbuh kembang anak dan pengaturan jarak ideal kelahiran antar anak.
"Dari kehamilan sekarang dengan yang akan datang ada yang namanya brith to birth interval, jadi minimal 3 tahun," jelas Hasto.
Baca Juga: Wapres Maruf Ingatkan Pemberian ASI Ekslusif Cegah Stunting
Melalui tindakan menunda atau memberi jarak pada kehamilan selanjutnya, selain orangtua fokus untuk mengurus dan memberikan nutrisi secara maksimal pada anak, jarak kehamilan tiga tahun juga akan membuat anak terhindar dari stunting.
Stunting atau masalah kurang gizi kronis pada anak bisa membuat mereka gagal tumbuh baik secara fisik hingga kognitif atau perkembangan otak anak.
Karena alasan ini juga, proses menyusui baiknya dijalani selama dua tahun sembari anak diberikan Makanan Pendamping ASI atau MPASI dengan kandungan nutrisi seimbang yang telah disesuaikan usia anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?