Suara.com - Drama Korea Hyde, Jekyll, Me akan tayang di Trans TV mulai Senin (17/8/2020). Serial itu nantinya akan menggantikan drama K2 yang berakhir Jumat (14/8/2020) hari ini.
Hyde, Jekyll, Me sendiri diperankan oleh Hyun Bin dan Han Ji Min sebagai tokoh utama. Drama ini diangkat dari komik webtoon yang bercerita tentang gangguan kepribadian ganda atau dikenal dengan Dissociative Identity Disorder (DID).
Dalam cerita itu, Hyun Bin berperan sebagai Goo Seo Jin yang memiliki kepribadian lain dalam tubuhnya bernama Robin. Berbanding terbalik dengan Seo Jin yang dingin dan cuek tapi pintar berbisnis. Robin hadir sebagai sosok penolong baik hati, penyabar, dan pintar menggambar.
Mengutip WebMD, DID yang diderita Hyun Bin dalam drama itu adalah sebuah gangguan psikologi, yang biasanya disebabkan karena memiliki trauma masa lalu yang berat seperti kekerasan fisik, seksual, dan emosional ekstrem dan berulang.
Lalu, merasa tidak kuat, pikirannya membentuk kepribadian lain untuk menangani masalah tersebut. Sementara kepribadian aslinya malah 'bersembunyi' karena takut atau merasa tidak mampu mengatasinya.
Karena bersembunyi dalam pikiran, kepribadian ini biasanya tidak saling mengenali, memiliki nama dan karakternya masing-masing. Kepribadian satu dan yang lainnya juga memiliki kenangan masing-masing, dan tidak saling mengingat apa yang dialami si kepribadian lain.
Mereka yang berisiko mengidap DID
Penelitian menyebut 99 persen orang yang mengalami DID pernah mengalami kejadian trauma yang berulang, sering, bahkan bisa mengancam jiwa dan terjadi pada masa anak-anak. Biasanya kejadian dialami saat anak belum berusia 6 tahun.
Penemuan juga mendapati, saat anak dihadapkan pada orangtua yang menakutkan dan tidak terduga anak bisa mengalami DID. DID bisa terjadi 1 persen dari populasi masyarakat.
Baca Juga: Tampil Keren, Kiper Timnas Indonesia Samakan Dirinya dengan Aktor Korea
Gejala DID
Beberapa gejala DID juga ditandai saat ia sakit kepala, amnesia, pengalaman keluar dari tubuh. Orang dengan gangguan kepribadian ganda bisa melakukan hal yang tidak biasanya ia lakukan, seperti sembrono mengebut, mencuri, dan mereka seolah terpaksa melakukannya.
Mereka yang mengalami DID justru mengaku merasa ada orang lain yang menumpang di tubuhnya, alih-alih menyabotase karena mereka merasa tidak punya kendali atas tubuhnya sendiri.
Bisa muncul hingga belasan kepribadian
Tidak seperti di Hyde, Jekyll, Me yang hanya muncul 2 kepribadian. Namun DID bisa memunculkan 2 hingga 4 kepribadian saat pertama kali didiagnosis oleh pakar. Bahkan saat proses pengobatan bisa bermunculan 13 hingga 15 kepribadian.
Faktor lingkungan, kejadian dalam hidup biasa inilah yang menyebabkan munculnya kepribadian lain. Kepribadian satu dengan yang lain ini saling bergilir muncul dalam situasi tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?