Suara.com - India mengalami lonjakan angka kematian sekaligus kasus baru infeksi Covid-19. Pada Sabtu (15/8), jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 di sana lebih dari 50 ribu orang, bertambah 27 persen hanya dalam dua pekan terakhir.
Dikutip dari Times of India, selama 15 hari pertama di bulan Agustus tercatat ada 13.500 orang meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19. Sedangkan selama Juli, angka kematian sebanyak 19.112 jiwa.
Infeksi harian di India juga meningkat kemarin. Dilaporkan 67.103 orang dinyatakan positif Covid-19 dalam satu hari. Sehingga negara itu kini memiliki lebih dari 2,59 juta kasus infeksi virus corona.
Selama satu pekan, jumlah kasus baru di India meningkat drastis. Bahkan beberapa kali melampui Amerika Serikat dan Brasil yang menjadi dua negara dengan kasus terbanyak. Sedang India diposisi ketiga.
Data worldometers, kasus harian di Amerika Serikat pada Sabtu (15/8) tercatat 50 ribu, membuat total kasus menjadi 5,5 juta orang. Sementara Brasil, 38.201 infeksi baru dalam satu hari dan total kasus menjadi 3,31 juta orang.
Secara keseluruhan, prevalensi Covid-19 di dunia telah mencapai 21.581.326 orang tersebar di 215 negara. Sebanyak 14.311.840 orang telah dinyatakan sembuh, namun 767.745 jiwa meninggal setelah terinfeksi virus.
Sementara itu di dalam negeri Indonesia, kasus bertambah 2.345 orang terkonfirmasi positif. Artinya jumlah warga Indonesia yang terinfeksi Covid-19 ada sebanyak 137.468 kasus.
Jumlah kematian di Indonesia juga belum menunjukkan penurunan. Tercatat bertambah 50 orang yang terenggut nyawa akibat Covid-19. Artinya jumlah total di Indonesia sudah ada sebanyak 6.071 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Beruntung sudah ada sebanyak 91.321 orang dinyatakan sembuh, seiring dengan sebanyak 1,8 juta pengetesan yang berhasil di jalankan pemerintah.
Baca Juga: Sembilan Nakes Positif Covid, Empat Puskesmas di Banyumas Ditutup Sementara
Pengetesan Covid-19 di Indonesia juga semakin masif. Kini di Puskesmas sudah bisa melayani pengetesan swab test, meski tidak dijalankan setiap hari. Namun hal itu diharapkan dapat membantu masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara