Suara.com - Virus corona jenis baru dapat menyerang siapa saja, anak-anak sekalipun. Data AAP menunjukkan, ada peningkatan 90 persen jumlah kasus Covid-19 pada anak-anak di seluruh Amerika Serikat hanya dalam empat minggu terakhir.
Peningkatan ini diketahui setelah beberapa sekolah mulai dibuka kembali.
"Saat kami melihat anak-anak melakukan lebih banyak kontak (dengan orang lain dan lingkungan), kami melihat jumlah kasusnya meningkat. Dan peningkatan ini dalam kecepatan tinggi. Inilah mengapa saya khawatir dengan sekolah," jelas Kepala Koresponden Medis CNN, Dr. Sanjay Gupta.
Kekhawatiran ini pun membuat Dr. Sean O'Leary, wakil ketua dari American Academy of Pediatrics Committee on Infectious Diseases, menjabarkan gejala Covid-19 yang terjadi pada anak-anak.
"Jika Anda melihat daftar panjang gejala potensial, seperti sesak, batuk, demam, kehilangan indra penciuman, semuanya dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak," jelas O'Leary.
Tanda kunci lainnya termasuk kesulitan bernapas, munculnya ruam, terutama yang menyebar secara cepat, kekurangan energi atau lelah, kata Dr. Daniel Cohen, dokter anak di New Rochelle, New York.
Selain itu, ia juga mengatakan tanda lainnya adalah anak-anak juga lebih sulit untuk tetap terjaga.
"Sangat penting untuk segera menghubungi dokter jika Anda tidak benar-benar bisa membangunkan mereka, jika mereka tertidur sepanjang waktu dan hanya merasa kelelahan, jika mereka tidak minum, tidak makan, dan melakukan kegiatan sehari-hari," lanjut Cohen.
Para dokter anak mendesak orang tua untuk selalu menghubungi mereka ketika terjadi sesuatu pada anak-anak sebab mereka tahu bagaimana cara menangani secara tepat.
Baca Juga: Meski Diragukan, Rusia Tetap Lakukan Proses Produksi Vaksin Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis