Suara.com - ASI atau air susu ibu merupakan makanan yang memiliki semua hal yang dibutuhkan tubuh bayi. ASI sendiri merupakan perpaduan sempurna antara kalori, nutrisi, dan antibodi.
Selain bermanfaat bagi anak, menyusui juga memiliki manfaat bagi ibu antara lain menurunkan risiko angka kanker payudara dan kanker ovarium pada perempuan. Selain itu, banyak pula bukti medis yang mengaitkan menyusui dengan minimnya risiko anak mengalami masalah kesehatan serius jangka panjang seperti obesitas, serta membantu perkembangan otak, dan mempererat ikatan antar ibu dan anak.
Namun dikutip Suara.com dari siaran pers Teman Bumil, Rabu (19/8), menyusui juga memiliki keuntungan lain yang sifatnya tak langsung.
Misal dari segi ekonomi, menyusui jelas-jelas lebih menguntungkan karena didapatkan dan diberikan secara gratis. Bahkan menyusui juge memiliki keuntungan untuk lingkungan karena berkontribusi besar melindungi kesehatan planet bumi secara keseluruhan.
Memang apa sih hubungannya? Berikut beberapa poin yang mampu diwujudkan ketika ibu berkomitmen untuk menyusui anaknya!
1. Mengurangi produksi sampah
ASI hadir dalam kemasan paling ramah lingkungan karena tidak membutuhkan pengemasan, tidak menghabiskan sumber daya yang signifikan, serta meminimalkan produksi sampah.
2. Tidak menghasilkan emisi rumah kaca
Dari kegiatan sehari-hari, tanpa disadari menghasilkan gas rumah kaca (dioksida, nitrogen dioksida, metana, dan freon yang menyebabkan pemanasan global. Sementara, menyusui diproduksi secara efisien melalui simpanan lemak pada ibu, sehingga menjadi sumber makanan netral karbon.
3. Konservasi energi dan lahan
Dalam hal penggunaan energi, ASI diproduksi dan disalurkan langsung dari payudara dan diberikan pada bayi dengan suhu yang tepat. ASI juga tidak perlu disterilisasi karena dipastikan aman dan tepat untuk anak.
4. Setelah diproduksi, dapat langsung bisa dikonsumsi anak
Inilah yang membuat ASI tidak memiliki jarak makanan atau food miles. Karena, menyusui tidak memerlukan transportasi atau pemrosesan pabrik, sehingga anak dipastikan mendapatkan nutrisi yang segar dan berkualitas baik.
Baca Juga: Muncul Tren Aneh, Banyak Pria Minum ASI untuk Lawan Kanker dan Bangun Otot
Namun perlu diingat, peran ASI untuk melindungi planet Bumi bukanlah pesan yang hanya ditujukan kepada perempuan secara individu.
Pesan ini juga ditujukan kepada mereka yang memiliki kekuatan untuk membuat perubahan. Karena tentu saja, program ibu menyusui tetap membutuhkan dukungan pemerintah, seperti menyediakan tenaga profesional kesehatan yang lebih banyak, mengurangi jangkauan industri pengganti ASI, memastikan ruang publik dan tempat kerja memiliki kebijakan yang memungkinkan perempuan untuk menyusui, serta meningkatkan perlindungan maternitas bagi perempuan demi memenuhi kebutuhan bayi mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia