Suara.com - Saat tengah flu atau batukm banyak orang sering mengeluarkan dahak dari tenggorokannya. Dahak adalah sejenis lendir yang dibuat di dada Anda.
Seorang biasanya tidak mengeluarkan dahak dalam jumlah yang nyata kecuali jika Anda sedang pilek atau memiliki masalah kesehatan lain yang mendasarinya.
Saat Anda batuk berdahak, cairan yang biasanya keluar itu disebut dahak. Anda mungkin melihat dahak berwarna berbeda dan bertanya-tanya apa arti warna-warna itu.
Salah satu warna dahak yang paling umum ialah hijau atau kuning. Lantas apa artinya jika memiliki dahak dengan warna tersebut?
Dilansir dari Healthline, jika Anda melihat dahak berwarna hijau atau kuning, biasanya itu adalah tanda bahwa tubuh Anda sedang melawan infeksi. Warnanya berasal dari sel darah putih.
Pada awalnya, Anda mungkin melihat dahak kuning yang kemudian berkembang menjadi dahak hijau. Perubahan terjadi dengan tingkat keparahan dan lamanya penyakit potensial.
Dahak berwarna hijau atau kuning biasanya disebabkan oleh:
Bronkitis: Ini biasanya dimulai dengan batuk kering dan akhirnya mengeluarkan dahak bening atau putih. Seiring waktu, Anda mungkin mulai batuk berdahak kuning dan hijau. Ini adalah tanda bahwa penyakit dapat berkembang dari virus menjadi bakteri. Batuk bisa bertahan hingga 90 hari.
Pneumonia: Ini biasanya merupakan komplikasi dari masalah pernapasan lainnya. Dengan pneumonia, Anda mungkin batuk berdahak yang berwarna kuning, hijau, atau terkadang berdarah. Gejala Anda akan bervariasi berdasarkan jenis pneumonia yang Anda alami. Batuk, demam, menggigil, dan sesak napas adalah gejala umum pada semua jenis pneumonia.
Baca Juga: Sering Kencing Tengah Malam? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda Penyakit Bahaya
Sinusitis: Ini juga dikenal sebagai infeksi sinus. Virus, alergi, atau bahkan bakteri dapat menyebabkan kondisi ini. Jika disebabkan oleh bakteri, Anda mungkin melihat dahak berwarna kuning atau hijau, hidung tersumbat, postnasal drip, dan tekanan pada rongga sinus Anda.
Cystic fibrosis: Ini adalah penyakit paru-paru kronis di mana lendir menumpuk di paru-paru. Penyakit ini sering menyerang anak-anak dan dewasa muda. Ini dapat menyebabkan berbagai warna dahak dari kuning ke hijau hingga coklat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit