Suara.com - Apakah Anda memiliki kebiasaan menggertakkan, menggesekkan atau mengatupkan gigi saat tidur? Perilaku ini disebut bruxism. Berdasarkan Mayo Clinic, bruxism dianggap sebagai gangguan gerakan terkait tidur.
Orang yang mengatupkan atau menggertakkan gigi (brux) saat tidur lebih cenderung mengalami gangguan tidur lainnya, seperti mendengkur dan berhenti bernapas (sleep apnea).
Bruxism ringan mungkin tidak memerlukan pengobatan. Namun, pada beberapa orang, kebiasaan ini sering terjadi dan cukup parah, hingga menyebabkan gangguan rahang, sakit kepala, gigi rusak, dan masalah lainnya.
Kemungkinan seorang pengidap bruxism saat tidur tidak menyadarinya sampai komplikasi berkembang, sehingga penting untuk mengetahui tanda dan gejalanya. Jadi, pengidap dapat mencari perawatan gigi secara teratur.
Tanda dan gejala bruxism termasuk:
- Gigi bergemeretak atau terkatup, yang mungkin cukup keras
- Gigi yang rata, retak, terkelupas atau longgar
- Enamel gigi aus, memperlihatkan lapisan gigi yang lebih dalam
- Meningkatnya nyeri atau sensitivitas gigi
- Otot rahang yang lelah atau tegang, atau rahang terkunci yang tidak dapat terbuka atau tertutup sepenuhnya
- Sakit atau nyeri pada rahang, leher atau wajah
- Sakit yang terasa seperti sakit telinga, padahal sebenarnya bukan masalah dengan telinga
- Sakit kepala mulai dari pelipis
- Kerusakan akibat mengunyah bagian dalam pipi
- Gangguan tidur
Sebenarnya dokter tidak begitu mengetahui apa penyebab dari bruxism, tertapi kemungkinan karena kombinasi dari faktor fisik, psikologis, dan genetik.
Komplikasi yang mungkin terjadi adalah kerusakan pada gigi, restorasi, mahkota, hingga rahang, sakit kepala tipe tegang, serta gangguan yang terjadi pada sendi temporomandibular (TMJ) yang terletak tepat di depan telinga (menyebabkan bunyi 'klik' saat membuka dan menutup mulut).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?