Suara.com - Korea Selatan saat ini sedang menghadapi gelombang kedua virus Corona Covid-19, setelah kasus harian bertambah lebih dari 200 setiap harinya.
Dilansir Anadolu Agency, pejabat Korea Selatan memperingatkan munculnya gelombang baru Covid-19, setelah negara tersebut melaporkan 297 kasus, jumlah infeksi harian tertinggi sejak Maret.
Menurut kantor berita Yonhap, negara itu telah mencatat hampir 1.300 kasus baru selama sepekan terakhir, sebagian besar dilaporkan di Ibu Kota Seoul dan sekitarnya.
"Kami menghadapi titik kritis, karena wabah di wilayah metropolitan Seoul dapat menyebabkan gelombang baru pandemi nasional," kata Wakil Menteri Kesehatan Kim Ganglip dalam jumpa pers rutin.
Di antara 297 kasus baru, 150 dilaporkan di Seoul, sementara 94 kasus dikonfirmasi di wilayah tetangga Provinsi Gyeonggi.
"Selama dua minggu ke depan, kami mengimbau warga di wilayah metropolitan untuk tinggal di rumah. Mereka hanya boleh keluar pada kesempatan tertentu, termasuk pergi bekerja, membeli kebutuhan dan mengunjungi rumah sakit," tambah Kim.
Otoritas kesehatan mengatakan infeksi baru itu terlacak di Gereja di Seoul, di mana 3.275 jemaat dites dan 17 persen dari mereka dinyatakan positif.
Pihak berwenang juga telah memperketat langkah-langkah jarak sosial di ibu kota dan daerah sekitar Gyeonggi dan Incheon, serta melarang pertemuan 50 orang atau lebih di dalam ruangan dan 100 orang di luar ruangan.
Pemerintah juga menyarankan warganya di Seoul dan sekitarnya untuk tinggal di rumah setidaknya selama dua minggu untuk membendung penyebaran virus lebih lanjut.
Baca Juga: Aktor Heo Dong Won Umumkan Positif COVID-19
Korea Selatan sejauh ini telah melaporkan 16.058 kasus, dengan 306 kematian dan 14.006 pemulihan.
Berita Terkait
-
B.I Guncang Jakarta! Ribuan ID Padati Konser 'The Last Parade' yang Membara
-
B.I Sampai Blusukan Turun Panggung, Konser The Last Parade Tour di Jakarta Berlangsung Pecah
-
Budaya Cagongjok di Korea, Another Level dari Fenomena Rojali Rohana?
-
Setelah Sukses di Venesia, Film Thriller No Other Choice Siap Sapa Penonton Indonesia
-
Sinopsis dan Fakta Menarik You and Everything Else, Drakor Baru Kim Go Eun di Netflix
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?