Suara.com - Anda tentu pernah ditegur bahwa minum es atau air dingin dapat menyebabkan sakit radang tenggorokan. Benarkah demikian?
Radang tenggorokan, yang juga dikenal sebagai faringitis, merupakan peradangan pada faring yang berada di bagian belakang tenggorokan.
Selain radang tenggorokan, orang-orang juga umum menyebutnya dengan sakit tenggorokan. Kondisi ini dapat menyebabkan tenggorokan terasa gatal dan kesulitan menelan.
Mengonsumsi minuman atau makanan dingin memang dapat meningkatkan kemungkinan Anda menderita radang tenggorokan.
Ini terjadi karena makanan atau minuman dingin menyebabkan kemacetan pada mukosa saluran pernapasan, lapisan pelindung yang melapisi jaringan pernapasan. Fungsi bagian ini adalah sebagai mekanisme pertahanan terhadap infeksi.
Saat mukosa tersumbat (atau menyusut) lapisan pernapasan akan terpapar sehingga memudahkan virus dan bakteri untuk menyerang dan menyebabkan infeksi yang memicu sakit tenggorokan.
Terlebih jika minum es atau air dingin saat musim panas, hal ini dapat menyebabkan infeksi.
Sebab, dilansir dari The Health Site, selama musim panas kita cenderung mengonsumsi air dingin dalam jumlah lebih banyak, yang menyebabkan serangan konstan pada sistem pernapasan.
Infeksi ini juga membutuhkan waktu untuk sembuh, mengingat kebanyakan orang tetap minum minuman dingin meskipun mereka sakit. Ini akan menunda seluruh proses penyembuhan.
Baca Juga: Gejala Sakit Radang Tenggorokan dan Cara Mengobatinya di Rumah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental