Suara.com - Bukan hanya obat, tumbuhan herbal tertentu ternyata bisa menjaga sistem kekebalan tubuh. Hal ini juga dinyatakan oleh beberapa ahli kesehatan.
"Banyak tumbuhan yang bersifat antagonis terhadap patogen, artinya mereka secara aktif melawan mikroorganisme seperti virus, bakteri, cacing, dan serangga," kata Mark Frost, MSTCM, L.Ac., Ketua Departemen Pengobatan Herbal di American College of Traditional Chinese Medicine pada Insider.
"Memasukkan (bumbu dan rempah) ke dalam pola makan sehat berpeluang membantu sistem kekebalan kita melawan infeksi," kata Deborah Ann Ballard, M.D., M.P.H., Dokter Penyakit Dalam di Duke Integrative Medicine.
Melansir dari Insider, berikut adalah tumbuhan yang baik untuk meningkatkan daya taha tubuh, antara lain:
Echinacea
Echinacea adalah tanaman bunga harbal yang memiliki banyak manfaat. Menurut Mount Sinai Hospital, echinacea memiliki khasiat yang dapat meredakan nyeri dan mengurangi peradangan, tumbuhan ini juga memiliki efek antivirus dan antioksidan.
Sebuah tinjauan sistematis tahun 2006 yang diterbitkan di Cochrane Library menetapkan bahwa mengonsumsi echinacea dapat membantu mengurangi durasi sakit dan tingkat keparahan pilek.
Selain itu, tinjauan sistematis tahun 2020 yang diterbitkan dalam Advances in Integrative Medicine juga menunjukkan bahwa echinacea dapat bermanfaat untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan akut.
Tumbuhan yang satu ini juga diyakini mampu menurunkan sitokin pro-inflamasi yang berhubungan dengan peradangan dan infeksi saluran pernapasan.
Baca Juga: Perhatikan, Ini Tanda Sistem Kekebalan Tubuh sedang Lemah
Bawang putih
Bawang diyakini sebagai antibakteri, antivirus, dan antiprotozoal (artinya dapat melawan parasit) yang dapat membantu melawan infeksi dada dan infeksi pernapasan. "Bawang putih adalah ramuan antimikroba yang kuat, terutama untuk usus," kata Frost.
Bawang putih mengandung allicin di mana dipercaya sebagai senyawa yang membuat antibakteri bawang putih. Menurut review tahun 2014 yang diterbitkan dalam Avicenna Journal of Phytomedicine menyatakan bahwa bawang putih dapat melawan bakteri seperti salmonella dan E. coli penyebab keracunan makanan.
Frost juga mengatakan bahwa bawang putih sangat ideal untuk memperkuat sistem pencernaan. Selain itu, bawang putih telah terbukti membantu melawan flu biasa dengan sifat antivirusnya.
Ginseng
Menurut sebuah penelitian, ginseng dapat memperkuat HPA (hipotalamus, hipofisis, adrenal) yang mengatur respons sistem kekebalan terhadap stres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini