Suara.com - Sepasang suami istri asal China mendapat kecaman setelah merekam video mukbang putri mereka yang mengalami masalah obesitas, kemudian mengunggahnya di media sosial Tiongkok.
Dilansir Oddity Central, dalam video yang direkam oleh orangtuanya tersebut, si bocah yang dijuluki Pei Qi ini terlihat melahap sepiring penuh makanan. Menurut publik China, video tersebut adalah bentuk pelecehan dan eksploitasi.
Kedua orangtua Pei Qi dianggap menjadikan si bocah yang masih berusia tiga tahun sebagai 'sapi perah' demi mendapatkan keuntungan sendiri. Apalagi, hanya demi konten, orangtuanya mendorong anak mereka makan makanan yang tidak sehat.
Orangtua Pei Qi menyangkal tuduhan tersebut, mereka mengatakan bahwa putri mereka memiliki nafsu makan yang tidak biasa, tetapi tetap sehat.
"Video kami tidak hanya menyertakan dia makan, juga (memperlihatkan) dia menurunkan berat badan dan menari. Dia anak kandung saya, kenapa saya sengaja memberinya makan sebanyak itu? Dia selalu menjadi anak yang besar," kata ibu gadis itu kepada wartawan.
Sementara ayahnya membantah melakukan eksploitasi demi keuntungan pribadi. Ia mengaku masih memiliki pekerjaan dan tidak kekurangan uang. "Kami memang mendapat sedikit untung, mungkin beberapa ratus yuan, tapi itu hanya angka bagi kami," ungkapnya.
Mencoba menjelaskan berat badan Pei Qi yang berlebihan, ibunya, yang bermarga Tan, mengatakan bahwa gadis kecilnya sudah terlahir besar dengan berat 4,5 kilogram.
Menurut media Tiongkok, saat ini Pei Qi memiliki berat sekitar 35 kilogram, jauh lebih berat daripada kebanyakan anak seusianya. Ibunya mengatakan itu terjadi karena Pei Qi sangat suka sekali makan, tetapi tidak suka olahraga.
Karena keributan yang terjadi, platform video Tiongkok ixigua.com akhirnya menghapus kanal dan video milik Pei Qi yang kontroversial tersebut. Mereka membuat keputusan untuk menutup akun Pei Qi setelah menerima banyak keluhan dari publik terkait dugaan pelecehan anak.
Baca Juga: Mendadak Melamun saat Mukbang, Ekspresi Kekeyi di Video Ini Bikin Ngakak
Video Pei Qi diyakini terinspirasi oleh mukbang, sebuah tayangan asal Korea Selatan, di mana seseorang akan mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sambil berinteraksi dengan penontonnya secara online.
Presiden China, Xi Jinping baru-baru ini mengkritik tayangan tersebut sebagai pemborosan dan banyak saluran mukbang terkemuka telah dihapus di negara itu.
Sebuah organisasi resmi yang melindungi hak dan kesejahteraan wanita dan anak-anak China melakukan penyelidikan resmi atas kasus Pei Qi. Sementara itu, masyarakat umum tampaknya sudah menentukan siapa yang harus disalahkan.
"Ini pelecehan anak! Beberapa orang tidak pantas menjadi orangtua. Ini membuatku sangat marah!," kata seseorang.
“Para orang tua menggunakan anak itu sebagai 'sapi perah'. Mereka sama sekali tidak peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan anak!," kata orang lain menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?