Suara.com - Pemerintah memastikan program imunisasi rutin dasar tetap berjalan selama pandemi Covid-19. Oleh karena itu, keamanan fasilitas dan akses imunisasi jadi prioritas.
Dilansir Anadolu Agency, masyarakat Indonesia berharap pemerintah menyediakan layanan imunisasi yang aman selama pandemi Covid-19
Hasil survei terbaru Unicef dan Kementerian Kesehatan menyebut separuh orang tua memilih tidak menghadiri sesi imunisasi karena Covid-19 maupun karena anak mereka tidak membutuhkan vaksin dalam jangka waktu tersebut.
Menurut survei tersebut terjadi perubahan perilaku dalam mencari pelayanan imunisasi.
Sebelum Covid-19, sekitar 90 persen anak di Indonesia memperoleh pelayanan imunisasi pada fasilitas kesehatan umum, termasuk posyandu, puskesmas, dan fasilitas persalinan desa (polindes).
Namun sekarang, hampir separuh responden sekarang mencari imunisasi untuk anak di klinik dan rumah sakit swasta.
"Responden melaporkan merasa enggan mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan karena takut tertular COVID-19 dan mengemukakan kekhawatiran tentang penutupan layanan imunisasi, terutama di posyandu," ujar survei tersebut.
Para orang tua juga melaporkan tingginya biaya pelayanan imunisasi di fasilitas pelayanan kesehatan swasta, yang sebaliknya gratis di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah.
Selama masa pandemi, menurut survei itu, resistensi masyarakat terhadap imunisasi semakin tinggi.
Baca Juga: Emas Mahal Selama Pandemi, Ini yang Wajib Diketahui Sebelum Membeli
Hampir sepertiga responden tidak mau membawa anak mereka untuk imunisasi atau ada keragu-raguan.
Achmad Yurianto, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan mengatakan meski terjadi pandemi, fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas dan Posyandu tetap buka dan aman.
"Orang tua diharapkan membawa anak-anak untuk diimunisasi dan tidak menunda pemberiannya," kata dia.
"Jika ada fasilitas pelayanan kesehatan tutup sementara, orang tua disarankan meminta informasi kepada kader kesehatan masyarakat setempat tentang pilihan alternatif terdekat," lanjut dia.
"Secara ilmu pengetahuan sudah jelas: Imunisasi mencegah kesakitan, kecacatan dan kematian," kata Perwakilan Unicef Debora Comini.
"Selama pandemi COVID-19, anak-anak harus terlindungi terhadap penyakit lain yang dapat dicegah dengan imunisasi. Kita harus melakukan segala hal agar seluruh anak di seluruh negeri ini dapat terus menerima layanan penting ini."
Berita Terkait
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
Waspada! Menkes Sebut Campak 18 Kali Lebih Menular dari COVID-19, KLB Mengancam Sejumlah Wilayah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis