Suara.com - Sebuah penelitian mengklaim bahwa orang yang mengonsumsi makanan utama atau makanan berat setelah jam 6 sore cenderung menjadi gemuk atau obesitas dan tidak sehat.
Begitu pula dengan orang yang terlambat makan biasanya mengonsumsi lebih banyak kalori setiap hari dan memiliki pola makan lebih buruk daripada yang makan lebih awal atau tepat waktu.
Menurut jajak pendapat Universitas Ulster, orang yang mendapatkan kurang dari 31,4 persen kalori setelah jam 6 sore memiliki rata-rata kalori 2.015 sehari.
Sedangkan, mereka yang mendapatkan lebih dari 48,6 persen kalori di malam hari rata-rata memiliki 2.187 kalori setiap hari.
Perbedaannya sama dengan 4 batang snack Mars dan dua bungkus keripik seminggu. Orang yang makan terlambat juga seringkali mengonsumsi makanan dengan nilai gizi lebih rendah dari standar yang ditetapkan.
Karena itu, mereka yang makan terlambat lebih cenderung menumpuk berat badan dan menjadi tidak sehat dari lainnya. Penelitian sebelumnya menunjukkan sensasi lapar lebih intens di kemudian hari.
Judith Baird, seorang pemimpin studi mengatakan mendorong orang untuk makan lebih awal bisa membantu mereka mengonsumsi makanan lebih rendah kalori dan lebih sehat.
"Hasil studi kami menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih rendah dari asupan energi di malam hari berkaitan dengan asupan energi harian yang lebih rendah," jelas Judith Baird dikutip dari The Sun.
Sementara, mengonsumsi porsi asupan energi yang lebih besar di malam hari berkaitan dengan kualitas diet yang lebih rendah.
Baca Juga: Bukan Virus Corona, Anak-Anak Justru Lebih Rentan terhadap Campak!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan