Suara.com - Tes darah pada pasien Covid-19 mampu menunjukkan tingkat keparahan. Apabila terdeteksi virus corona Covid-19 dalam darah, maka kemungkinan keparahan akan lebih tinggi.
Melansir dari Medical Xpress, pasien Covid-19 yang tidak memiliki virus dalam darah lebih mungkin cepat pulih. Hal ini dinyatakan oleh peneliti dari Karolinska Institutet dan Danderyd Hospital dalam sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal ilmiah Clinical Infectious Diseases.
"Tes yang tersedia ini memungkinkan kami untuk mengidentifikasi kelompok pasien yang berisiko tinggi atau rendah terkena Covid-19 parah," kata kata penulis utama studi tersebut Karl Hagman, konsultan penyakit menular di Rumah sakit Danderyd.
"Ini memungkinkan kami melakukan pengobatan dan pemantauan pasien ini dengan lebih baik," imbuhnya.
Pada penelitian ini, sampel darah diambil dari pasien dengan infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi dalam tiga hari setelah masuk ke Departemen Penyakit Menular, Rumah Sakit Danderyd, Swedia. Pasien yang memiliki SARS-CoV-2 (virus corona penyebab Covid-19) dalam darah mereka tujuh kali lebih mungkin untuk mengembangkan gejala kritis dan delapan kali lebih mungkin meninggal dalam 28 hari.
Para peneliti menganalisis keberadaan RNA virus dalam darah menggunakan teknik standar rumah sakit yang disebut PCR pada sampel yang diambil dari 167 pasien. Dari 61 pasien, terdeteksi memiliki tingkat virus yang dapat diukur dalam darah mereka. Dalam hal ini 25 persen di antaranya meninggal dalam 28 hari setelah pengambilan sampel darah.
Sementara 106 pasien yang tidak memiliki atau rendah kandungan virus corona dalam darah mereka, tingkat kematiannya hanya mencapai 3 persen. Kehadiran virus dalam darah meningkat seiring bertambahnya usia dan jauh lebih umum pada pasien di atas usia 60 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia