Suara.com - Usai seharian bekerja, mandi memang bisa melepas lelah dan penat, terlebih jika menggunakan air hangat. Tubuh akan lebih rileks dan badan terasa segar.
Tapi banyak yang bingung, berapa sebenarnya suhu air yang tepat agar tidak bisa merusak kulit.
Terlebih mengingat air hangat bisa membuat kulit jadi kering dan kehilangan kelembaban.
Dermatologist, dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV mengatakan suhu terbaik untuk mandi air hangat berkisar pada 37 hingga 38 derajat celcius.
Apalagi banyak orang lebih sering mandi di tengah pandemi agar terhindar dari virus corona.
"Frekuensi mandi kita kan jadi lebih sering (karena pandemi), sehingga dengan menggunakan suhu tersebut akan membuat tetep hidrasi kulitnya baik, tapi stimulus atau manfaat positifnya itu bagus," jelas dr. Fitria dalam acara Media Launch Electrolux Water Heater ComfortFlow dan AquaPro Series, Kamis (3/9/2020).
Meski suhu terbilang aman, bukan berarti kita bisa lama berkutat dengan air hangat. Fitria mengingatkan maksimal durasi mandi ialah 10 menit. Agar kelembaban kulit tetap terjaga, gunakan handbody atau pelembab setelah mandi.
"Kemudian adanya stimulus air hangat juga akan membuat pembuluh darah melebar sehingga vaskularisasi baik. Dengan vaskularisasi baik tentunya akan meningkatkan eliminasi sampah-sampah metabolik," terang dr. Fitria.
Fitria juga mengungkapkan bahwa air hangat bisa menurunkan stres dan kecemasan.
Baca Juga: Diduga karena Penyakit, Kakek di Janten Gantung Diri di Dalam Kamar Mandi
Ini karena air hangat bisa menstimulasi otak untuk mengeluarkan hormon kebahagiaan, yaitu dopamin dan serotonin.
"Jadi rasanya kita happy, senang, karena dopamin terus serotonin. Nah serotonin ini yang bisa bikin kita tidur enak salah satunya, happy juga dan juga bisa bikin lebih fresh, lebih awet muda," jelasnya.
Ditambah mandi air hangat dengan suhu pas juga akan merangsang hormon oksitosin, hormon kasih sayang yang biasanya ada di ibu yang akan melahirkan. Terakhir ialah hormon endorfin yang juga bisa memperlambat penuaan.
"Jadi suhu sebaiknya, save temperatur 37 hingga 38 derajat untuk mendapatkan manfaat yang optimal tetap segar, tetap fresh, tetap awet muda, tetap ajeg artinya sehat secara mental," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental