Suara.com - Artis Reza Artamevia kembali terjerat kasus narkoba. Ia mengaku sudah empat bulan belakangan mongonsumsi sabu. Pandemi virus corona dijadikan alasan baginya untuk mengonsumsi narkoba tersebut.
Ini bukan kali pertama Reza Artamevia mesti terjerumus kasus narokoba. Pada 2016, ia diamankan bersama guru spiritualnya, Aa Gatot Brajamusti saat berada di hotel Kawasan Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pertanyaannya kemudian, mengapa orang sulit lepas dari sabut?
Dilansir dari Healthline, sabu atau juga dikenal amfetamin adalah sejenis stimulan. Mereka mengobati gangguan attention deficit hyperactivity dan narkolepsi, gangguan tidur. Kadang kala juga digunakan oleh profesional medis untuk mengobati gangguan lain.
Dextroamphetamine dan methamphetamine adalah dua jenis amfetamin. Terkadang mereka dijual secara ilegal.
Baik amfetamin yang diresepkan maupun yang dijual di jalan dapat disalahgunakan dan menyebabkan gangguan penggunaan. Metamfetamin adalah amfetamin yang paling sering disalahgunakan.
Ketergantungan pada amfetamin, sejenis gangguan penggunaan stimulan, terjadi saat Anda membutuhkan obat agar berfungsi setiap hari. Anda akan mengalami gejala putus obat jika Anda tergantung dan tiba-tiba berhenti menggunakan obat tersebut.
Menggunakan sabu secara sering dan dalam waktu lama dapat menyebabkan ketergantungan. Beberapa orang menjadi tergantung lebih cepat dari yang lain.
Anda mungkin menjadi ketergantungan jika menggunakan obat ini tanpa resep. Anda juga bisa menjadi ketergantungan jika Anda mengambil lebih dari yang ditentukan.
Baca Juga: Foto-foto Reza Artamevia Ditangkap Polisi Sampai Bersholawat
Bahkan mungkin mengembangkan gangguan penggunaan jika Anda mengonsumsi amfetamin sesuai petunjuk dokter Anda.
Gangguan penggunaan amfetamin bisa jadi sulit diobati. Anda mungkin kambuh setelah pengobatan dan mulai menggunakan amfetamin lagi.
Berpartisipasi dalam program pengobatan 12 langkah dan mendapatkan konseling individu dapat mengurangi kemungkinan Anda kambuh dan meningkatkan peluang Anda untuk pemulihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif