Suara.com - Masa new normal membuat masyarakat mau tidak mau hidup berdampingan dengan Covid-19. Tpi tidak sedikit orang yang masih takut, bahkan untuk pergi ke supermarket sekalipun.
Tapi sejumlah supermarket sebenarnya memiliki protokol kesehatan tersendiri untuk membuat pengunjung merasa nyaman. Salah satunya di Hypermarket.
Director Corporate Secretary PT Matahari Putra Prima (MPPA), Danny Kojongian mengatakan protokol kesehatan di Hypermart sudah dijalankan secara ketat. Tidak hanya skrining suhu tubuh pengunjung di pintu masuk, kepada karyawan Hypermart juga menerapkan protokol yang lebih ketat.
"Di setiap gerai kami baik karyawan toko, head office dan distribution center dilakukan skrining ketat setiap hari dari awal. Terutama karyawan toko untuk area yang berhubungan langsung dengan pelanggan, seperti kasir pakai masker, pakai face shield, dan sarung tangan," jelas Danny, dalam konferensi pers, Senin (14/9/2020).
Selain itu para karyawan yang datang ke gerai untuk bekerja, sebelum masuk akan lebih dulu dipantau di ruang kerja, seperti suhu tubuh. Tapi apabila selama beberapa hari suhu tubuhnya terpantau tidak turun dan berisiko, karyawan akan diminta beristirahat, dan sebelum kembali bekerja harus menjalani rapid test serologi melalui antibodi.
"Kami akan pantau mereka sebelum masuk lagi ada rapid test, apabila reaktif haruskan isolasi mandiri selama 14 hari. Sebelum kembali bekerja mereka buktikan sudah benar-benar bukan pasien dalam pengawasan (PDP) mereka bersih tidak ada terkait dengan Covid-19 baru bisa masuk," terang Danny.
Lebih lanjut, untuk meningkatkan kekebalan tubuh pihak Hypermart memberikan karyawannya vitamin C dosis tinggi.
Sementara terkait grocery shopping trolley (keranjang belanja) yang dipakai konsumen saat berbelanja, kata Danny pihaknya rutin melakukan sterilisasi beberapa jam sekali. Trolley memang jadi benda yang rentan karena dipegang dan berpindah-pindah antar pengunjung.
"Shopping trolley sering dipegang pihak umum setiap hari, setiap jam akan di-spray desinfektan. Sampai area kasir orang ngantri harus social distancing 1,5 meter didisinfektan semua, demi kebersihan bersama, keamanan dan kenyamanan pelanggan," tutup Danny.
Baca Juga: Gawat! Pelanggar Protokol Kesehatan di Jateng Tembus 25 Ribu Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030