Suara.com - Stres muncul sebagai hasil dari ketegangan emosional atau fisik yang disebabkan peristiwa atau pikiran negatif. Kondisi ini bisa memicu frustasi, amarah, hingga kecemasan.
Sayangnya seiring waktu, stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda. Melansir dari Insider, berikut beberapa cara mengatasi stres secara alami, antara lain:
Olahraga
Menurut Ben Hagopian, MD, seorang dokter perawatan primer di Maine Integrative Family Care olahraga aerobik, seperti joging, bersepeda, menari dan aktivitas fisik lainnya bisa membantu stres. "Anda perlu meningkatkan detak jantung Anda, Anda perlu sedikit berkeringat dan bernapas dengan terengah-engah," katanya.
"Olahraga membantu menghilangkan stres dengan meningkatkan endorfin," imbuh Hagopian. Endorfin adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh otak untuk mengurangi rasa sakit dan mengurangi stres.
Olahraga juga pada akhirnya menurunkan kadar hormon yang terkait dengan stres, termasuk kortisol dan adrenalin.
Berlatih teknik relaksasi
Mempraktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga juga dapat membantu mengelola stres. Saat stres, seseorang akan bernapas lebih cepat dan mengambil napas pendek karena jantung berdebar kencang. Memperlambat detak jantung dengan fokus pada napas dapat membantu stres.
Sebuah tinjauan terhadap lebih dari 200 penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Psychology Review juga menemukan bahwa meditasi kesadaran efektif dalam mengurangi stres.
Baca Juga: Peneliti AS: Kecemasan akibat Covid-19 Tak Bisa Diatasi dengan Olahraga
Tidur
Orang dewasa biasanya membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam. Mereka yang tidur kurang dari itu dilaporkan mengalami lebih banyak stres. Tetapi bagi banyak orang, stres membuat lebih sulit untuk tertidur.
Konsumsi makanan sehat
Kunci lain untuk mengelola stres adalah pola makan yang sehat. "Nutrisi sehat sangat penting, sementara makan banyak makanan cepat saji dan makanan dengan banyak tepung olahan atau gula akan membuat Anda merasa lebih buruk," kata Hagopian.
Dalam hal ini vitamin C membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kortisol. Sementara karbohidrat kompleks seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran bisa meningkatkan produksi serotonin, hormon yang mengatur suasana hati dan kebahagiaan.
Magnesium juga dapat membantu mencegah sakit kepala dan kelelahan yang berhubungan dengan stres. Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi lonjakan hormon stres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental